Kapolri Terbitkan e-Book Pedoman Penanganan Klaster Covid-19 dan PPKM Mikro
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan e-book pedoman manajemen kontijensi penanganan klaster Covid-19, sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyebaran virus Corona.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan e-book pedoman manajemen kontijensi penanganan klaster Covid-19, sebagai upaya pencegahan dan penanganan penyebaran virus Corona.
Sejumlah hal yang dibahas antara lain tahapan 3T alias tracing, testing, treatment, juga 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Argo Yuwono menyampaikan, buku itu menjadi salah satu bentuk kontribusi Polri dalam mendukung upaya pemerintah menangani penyebaran Covid-19.
"Hal ini semata-mata dilakukan untuk menjunjung asas Salus Populi Suprema Lex Esto, bahwa keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi," tutur Argo dalam keterangannya, Jumat (25/6/2021).
Menurut Argo, e-book tersebut memberikan gambaran apa saja yang harus dipersiapkan dalam satu wilayah dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19. Seperti penentuan posko ketika kontinjensi terjadi, hingga memberdayakan Posko PPKM Mikro di desa kelurahan sebagai kepanjangan posko kontinjensi.
Tidak ketinggalan soal penyiapan sarana dan prasarana seperti ambulance, peralatan swab antigen, APD, obat-obatan, formulir tracing, formulir pemantauan karantina atau isolasi, media komunikasi, informasi, dan edukasi Covid-19.
Termasuk penutupan satuan wilayah terkecil seperti RT atau bisa beberapa RT dalam satu desa kelurahan jika ada yang terpapar, kecepatan assessment terhadap hasil PCR, ketepatan, dan transparansi data.
"Lalu penyiapan kebutuhan logistik atau dapur umum. Penentuan tempat isolasi terpusat dan rumah sakit rujukan," jelas dia.
Lebih lanjut, penyebaran Covid-19 belakangan ini telah mengalami peningkatan. Hal tersebut merupakan imbas adanya peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat, seperti saat menjelang atau pasca Natal dan Tahun Baru, Hari Raya Idul Fitri, serta kegiatan masyarakat lainnya tanpa memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
"Semua butuh kerjasama, gotong royong dan bahu membahu untuk bangkit melawan Covid-19. Prinsip utama penanganan Covid-19 adalah mengutamakan keselamatan masyarakat dan petugas," Argo menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wagub DKI Tegaskan Larangan Salat Jumat di Zona Merah Adalah Aturan PPKM Mikro
Mendes: PPKM Mikro Masih Ampuh Hentikan Penularan Covid-19
Panglima TNI dan Kapolri Sidak PPKM Mikro di Jakarta
Penyekatan di Jalan Komjen M Jasin Depok, 74 kendaraan Diputar Arah
PPKM Mikro Diharapkan Tak Hambat Distribusi Pangan dan Tutup Pasar
VIDEO: PPKM Mikro di Jakarta, Ini Daftar Tempat Usaha dan Pariwisata yang Harus Tutup