Kapolri usul pelaku kejahatan seksual anak agar 'ditandai'
Sistem tersebut sudah diterapkan oleh Selandia Baru.
Kasus pemerkosaan terhadap anak di dalam negeri sudah semakin memprihatinkan. Pemerintah didesak untuk memberikan pemberatan hukuman bagi pelaku amoral yang merusak generasi penerus.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan pihaknya membuka opsi mencontoh negara Selandia Baru untuk menerapkan hukuman kepada pelaku kejahatan seksual anak di Indonesia.
Jika regulasi tersebut sepakat untuk dipakai, nantinya pelaku kejahatan seksual anak akan diberikan tanda khusus sehingga bisa terus terpantau oleh aparat kepolisian.
"Ada beberapa negara lain yang menggunakan gelang yang ada chipnya itu terhadap kejahatan pedofilia. Dan itu termonitor ketika mendekati sekolah, itu sudah termonitor oleh polisi sehingga diingatkan. Apakah itu juga mau digunakan atau yang lain," ujar Kapolri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/5).
Namun, penerapan regulasi menyontek Selandia Baru tersebut masih sebatas pembahasan. Sebab, masih diperlukan pertimbangan dari beberapa ahli apakah hukuman tersebut memang cocok untuk diterapkan.
"Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam kaitannya dengan kejahatan seksual terhadap anak," ujarnya.
Sementara itu, Kapolri menjelaskan saat ini pemerintah bersama Polri juga masih membahas apakah hukuman pelaku yang masih di bawah umur juga akan diperberat. "Ya inikan sudah diusulkan dan dibahas masalah ini kan ada pro kontra sehingga ini akan kita bahas kembali," tukasnya.
Baca juga:
Jokowi minta menteri segera putuskan hukuman berat buat pemerkosa
Mensos utamakan hukum mati dibanding kebiri pelaku kejahatan seksual
Pimpinan MPR tolak Perppu kebiri, pilih revisi UU Perlindungan Anak
Pimpinan DPR usul pelecehan seksual anak masuk kejahatan luar biasa
-
Apa yang diatur oleh dasar hukum pemilu di Indonesia? Pemilihan umum (Pemilu) menjadi salah satu sarana dalam mewujudkan sistem demokrasi di Indonesia. Melalui proses pemilihan ini, rakyat Indonesia memiliki hak untuk menentukan wakil-wakil mereka yang akan memimpin negara dan membuat kebijakan.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Bagaimana Kelurahan Sadar Hukum di DKI Jakarta diwujudkan? Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,"
-
Kapan pemilu di Indonesia akan diadakan? Masyarakat Indonesia akan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.