Kapuspen TNI: Truk TNI Al tabrak trailer karena kejar apel pagi
"Kami menduga kecelakaan ini terjadi karena sopir terburu-buru mengejar apel pagi," kata Mayjen M Fuad Basyah.
Pihak TNI AL menduga, peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di KM 3.400, Tol Waru-Dupak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis pagi tadi (25/9), karena sopir ngebut untuk mengejar apel pagi. Kecelakaan itu sendiri, melibatkan Truk Colt Diesel milik TNI AL dan Truk Trailer Nopol L 8068 SM, yang dikemudikan Jamal, warga Surabaya.
Sopir truk pengangkut sabun Wing itu, kini masih dalam pemeriksaan intensif pihak kepolisian Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, seperti yang disampaikan Waka Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Mustofa sebelumnya.
Sementara Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI AL, Mayjen M Fuad Basyah mengatakan, pihaknya menduga kecelakaan maut itu terjadi karena sopir terburu-buru mengejar apel pagi.
"Kami menduga kecelakaan ini terjadi karena sopir terburu-buru mengejar apel pagi," katanya di Makoarmatim, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Truk milik TNI AL itu sendiri, tengah mengangkut sekitar 21 anggota (termasuk sopir) Satmil Lantamal V Koarmatim Surabaya. "Truk yang ditumpangi anggota ini, menabrak truk trailer di KM 3.400, Tol Dupak arah Perak (Tol Waru-Dupak)," ujarnya.
Akibat insiden itu, lanjut dia, enam anggota TNI AL meninggal dunia dan 15 lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RSAL dr Ramelan, Surabaya. "Namun untuk penyebab dan kronologis kecelakaan, saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian dan Lantamal V," tandas dia.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Tol Waru-Dupak, Surabaya. Laka maut itu melibatkan Truk Colt Diesel milik TNI AL dan Truk Trailer Nopol L 8068 SM.
Dalam insiden itu, enam orang dinyatakan meninggal dunia. Rinciannya, dua korban meninggal di TKP atas nama Serka Joko (sopir truk) dan Koptu Sunoko, penumpang sebelah kiri. Sedang empat korban lainnya, dinyatakan meninggal saat berada di rumah sakit. Mereka adalah Pelda Sujoko, Serka Bambang, Sertu Mahmudin dan Sertu Katimin.
Sementara 15 korban luka dan tengah dirawat intensif di RSAL dr Ramelan itu adalah: Sertu Fery, KLK Miftakul Rohim, Pelda Sukatno, Serda Hernan, KLK Miftakul Khoiri, Pelda Sudjoko, Kopda Didik Rianto, Kopda Suroso, Kopka Sukandar, Serka Sukamto, Serka Anton, Koptu Hadi, Serka Sugeng, Serka Sunar dan Sertu Towari.
Saat ini, enam korban meninggal, setelah disemayamkan di Kamar Jenazas RSAL dr Ramelan, sudah diberangkatkan ke rumah duka usai dilakukan upacara pelepasan.
Ke enam jenazah anggota TNI AL ini, diberangkatkan ke rumah duka menggunakan enam mobil ambulance. Empat di antaranya menuju rumah duka di Mojokerto, sedang satu menuju ke Sidoarjo dan satu lagi ke Jombang.
Sedangkan 15 korban luka yang masih dalam perawatan tim dokter, dua di antaranya kritis. "Satu korban kritis dirawat di ICU dan satu lagi berada di ruangan," terang Humas RSAL dr Ramelan, Wida.
Baca juga:
6 Anggota TNI yang tewas kecelakaan dapat santunan Rp 25 juta
TNI AL gelar upacara pelepasan korban tewas kecelakaan maut
Ini identitas 6 korban tewas kecelakaan truk TNI AL di Surabaya
Usai diseruduk truk TNI AL, sopir trailer diperiksa polisi
Truk TNI AL tabrak trailer mogok di bahu jalan, 6 anggota tewas
Kepala Tol Suramadu: Kecelakaan hari ini terparah selama 2014
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana kecelakaan KA Putri Deli dengan truk tronton terjadi? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Kapan prajurit TNI tersebut mengalami kecelakaan? Kecelakaan tersebut berlangsung sangat parah, sehingga prajurit itu mengira akan meninggal dalam peristiwa tersebut.
-
Bagaimana petugas di perlintasan sebidang menghentikan truk pemadam kebakaran? Ketika terjadi kebakaran dan akan ada kereta api yang akan melintas, petugas di perlintasan dan relawan memberhentikan damkar yang akan melintas, dengan memberi isyarat bendera merah dan tangan agar berhenti sejenak, ” tulis keterangan di video.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan truk susu kaleng? Baru-baru ini viral di media sosial video yang menarasikan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjarah ribuan susu kaleng dari satu unit truk boks yang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Dalam
-
Siapa sopir truk yang menjadi tersangka kecelakaan di Gerbang Tol Halim? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.