Kardus tak bertuan di depan kantor gubernur Bali berisi minuman kosong
Kardus tak bertuan di depan kantor gubernur Bali berisi minuman kosong. Benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan bernama I Made Sudiarta yang pada saat itu sedang melakukan kontrol situasi.
Tim gabungan Polda Bali terdiri Unit Gegana Sat Brimob, Unit Satwa (K9) dan Patroli Direktorat Sabhara melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap benda dibungkus plastik hitam di taman bunga depan kantor gubernur Bali, Renon, Denpasar, Selasa (15/5) pagi. Polisi memastikan barang tak bertuan itu tak berbahaya.
"Hasil X-Ray menyatakan bahwa barang tersebut aman dan bukan bahan peledak (Hand). Setelah diurai, isinya adalah dua buah kardus bekas minuman," kata Kaden Gegana Sat Brimob Polda Bali, AKBP Dewa Gde Putra Sugawa.
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan benda-benda kuno itu ditemukan? Arkeolog menemukan berbagai benda kuno saat melakukan penggalian di Cannakale, barat laut Turki.
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Setelah benda itu dinyatakan aman, aparat kepolisian melakukan sterilisasi di sekitar kantor gubernur dengan menggunakan metal detector dan anjing pelacak. Hal ini dilakukan untuk mengecek dan memastikan kembali bahwa disekitar TKP tidak ada lagi barang atau benda yang mencurigakan.
AKBP Dewa Gde Putra Sugawa menjelaskan, benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas keamanan bernama I Made Sudiarta yang pada saat itu sedang melakukan kontrol situasi. Kemudian penemuan itu dilaporkan kepada personel Subsatgas Pengamanan Kantor Gubernur Ops Mantap Praja Agung-2018, Brigadir I Gusti Ngurah Ambawa.
"Anggota Polri yang jaga di kantor gubernur melaporkan penemuan tersebut. Kemudian kita tindak lanjuti dengan mendatangi TKP," terangnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja, membenarkan adanya penemuan benda mencurigakan tersebut. Namun, ia menyatakan situasi wilayah hukum Polda Bali masih tetap aman dan kondusif.
Terkait aksi teror yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur beberapa hari ini, Hengky, berharap kepada masyarakat Bali untuk membantu tugas Polri dengan cara ikut mengawasi kelompok atau orang disekitarnya. Apabila ada orang atau benda yang mencurigakan agar segera dilaporkan ke kantor polisi atau Bhabinkamtibmas.
"Masalah keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Polri dan rakyat harus bersatu untuk menjaga Pulau Dewata ini," tegas Hengky.
Baca juga:
Ruas jalan Palmerah ditutup, tim Gegana sisir lokasi
Tas mencurigakan ditemukan dekat pos polisi di Gorontalo
Tabrak dinding Mabes AD, satu keluarga bawa motor dan ransel diamankan
Sempat diduga Bom, tas dan koper tak bertuan gegerkan warga Kebumen
Koper hitam tak bertuan bikin geger di lingkungan Gedung KPK
Koper hitam mencurigakan di KPK
Tas mencurigakan dilempar ke Gereja Santa Anna, polisi cek TKP