Karyawati di Bekasi Dibacok Begal saat Pulang Kerja, Motor Dibawa Kabur
Seorang karyawati berinisial EY (20) dibegal di Perumahan Gramapuri, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/5). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacokan senjata tajam dan sepeda motornya dibawa kabur pelaku.
Seorang karyawati berinisial EY (20) dibegal di Perumahan Gramapuri, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/5). Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacokan senjata tajam dan sepeda motornya dibawa kabur pelaku.
Pembegalan ini terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri hendak pulang ke rumahnya seusai bekerja sekira pukul 05.00 WIB. Saat melintas di lokasi, tiba-tiba korban dipepet dua orang mengendarai sepeda motor.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
Salah satu pelaku melayangkan senjata tajam jenis celurit ke arah kepala korban. Beruntung saat itu korban memakai helm sehingga senjata tajam hanya melukai pundak korban.
"Dipepet dua orang mengendarai motor, kemudian mencoba membacoknya menggunakan celurit, ingin membacok bagian kepala, tapi kena helm dan mengenai bagian pundak," kata Lilis Riani (29), kakak korban.
Korban yang mengalami luka tidak berdaya ketika sepeda motornya dirampas pelaku. Bahkan pelaku juga merebut tas korban yang berisi barang berharga, seperti handphone. Mereka kemudian melarikan diri.
"Setelah itu adik saya dibawa warga ke klinik terdekat," ucap Lilis.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Muhammad Hasan Said mengatakan, korban belum melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi. Namun, pihaknya akan mengecek TKP dan akan meminta keterangan korban.
"Korban belum laporan, baru viral di medsos aja, saya akan jemput bola cek TKP, mudah-mudahan pelaku cepat ketangkep," tandasnya.
(mdk/yan)