Kasad Andika Kunjungan ke Eijkman: Kita Tak Hanya Lip Service, Tapi Action
Dalam sambutannya, Andika mengatakan, mendukung penuh langkah LBM Eijkman dalam kerja-kerja ilmiahnya. Andika pun menyinggung, pihaknya tidak akan lips service, tapi kerja konkret.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa berkunjung ke Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman pada 25 Juni lalu. Kunjungan tersebut diunggah di akun Youtube TNI AD, pada 4 Juli 2021.
Tampak menyambut kedatangan Andika dan jajaran yakni Kepala LBM Eijkman Prof Amin Soebandrio. Dalam kunjungan ini, Kasad dan Eijkman meneken kerjasama tentang penelitian dan pembuatan vaksinasi malaria.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
Dalam sambutannya, Andika mengatakan, mendukung penuh langkah LBM Eijkman dalam kerja-kerja ilmiahnya. Andika pun menyinggung, pihaknya tidak akan lips service, tapi kerja konkret.
“Biomolekuler sendiri kan masa depan ya prof. Saya yakin nanti menjadi kebanggaan nasional yang akan penting sekali. Kami akan dukung dan kita tidak hanya lip service, harus ada action yang kita hasilkan hari-hari depan, minggu depan, bahkan tahun depan,” jelas Andika dikutip, Rabu (7/7).
Sementara itu, Prof Amin menegaskan, penelitian LBM Eijkman soal Malaria telah dilakukan sejak 2010. Menurut dia, vaksin malaria sampai saat ini belum ada di dunia.
Kata Prof Amin, RI menjadi salah satu negara yang terpilih untuk meneliti vaksin demi mencegah penyakit malaria. Namun, dia menegaskan, kerjasama dengan TNI AD tak hanya sebatas malaria saja.
“Tentunya sesuai misi kami adalah pengembangan ilmu biologi molekuler, untuk kesejahteraan manusia di Indonesia,” jelas Amin.
Baca juga:
Kata KPK soal LHKPN Tanah dan Bangunan Jenderal Andika dari Hasil Hibah
Sudah Lapor LHKPN, Jenderal Andika Diminta Buktikan Kepemilikan Hartanya
VIDEO : Harta Jenderal TNI Andika Capai Rp179 Miliar, Punya Tanah di Amerika
Kekayaan Calon Panglima TNI: Kasad Jenderal Andika Paling Tajir, Kasal Paling Kecil
DPR Lihat Gestur Jokowi Belum Mengarah Jadikan Andika Panglima TNI meski Lapor LHKPN
Kasad Jenderal Andika Akhirnya Lapor LHKPN ke KPK, Hartanya Rp179 M
Jenderal Andika Interogasi Komandan TNI Berbadan Gemuk, Jawaban Mereka Bikin Tertawa