Kasad Anugerahi Dua Pimpinan BPK Bintang Kartika Eka Paksi
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menganugerahi dua pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan, Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara dan Anggota I BPK, Agung Firman Sampurna, bintang Kartika Eka Paksi.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menganugerahi dua pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan, Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara dan Anggota I BPK, Agung Firman Sampurna, bintang Kartika Eka Paksi.
Pemberian tanda kehormatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 108/TK/Tahun 2019 tanggal 4 Oktober 2019 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Apa yang dilakukan Andika Perkasa di GBK? Andika Perkasa dan teman-temannya tampak sangat semangat dan mereka melakukan pemanasan untuk meregangkan otot sebelum berolahraga.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
"Intinya kami merasa berterima kasih kepada jasa beliau berdua sehingga atas advice, pengawasan, tuntunan beliau berdoa, tata kelola laporan keuangan TNI AD sebagai bagian Kemenhan RI tahun 2018, mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian," kata Jenderal Andika di Mabes AD, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
"Rasa terima kasih kami ini semoga mendorong beliau berdua dan jajaran BPK untuk membantu kami di tahun ke depan, supaya kami bisa membuat laporan keuangan yang bagus," lanjut dia.
Sementara itu, Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara mengatakan, penghargaan ini bukan semata-mata untuk dirinya. Tapi juga untuk organisasi yang dinaunginya.
"Tentu penghargaan itu bukan semata buat saya dan Pak Agung, tapi buat BPK. Penghargaan dari TNI AD kepada kami," tukasnya.
Pemberian tanda kehormatan tersebut dilakukan kepada WNI yang bukan anggota TNI AD dan berjasa luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI AD.
Jasa luar biasa yang dimaksud antara lain perbaikan tata kelola keuangan pada laporan keuangan tahun 2018 yang meliputi perbaikan bidang tata kelola pelaksanaan anggaran, pengelolaan barang milik negara, pengelolaan dana Yanmasum, pengelolaan dana hibah, dan pemanfaatan aset di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI AD.
Penganugerahan tanda kehormatan tersebut untuk menumbuhkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat kejuangan dan motivasi untuk meningkatkan darmabakti kepada bangsa dan negara.
Bintang Kartika Eka Paksi merupakan tanda kehormatan untuk anggota militer TNI AD yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokoknya.
Reporter: Putu Merta Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasad Jenderal Andika Jelaskan Hukuman Prajurit TNI & Istri Komentar Nyinyir Wiranto
Cara TNI 'Atur' Jari Jemari Istri Agar Tak Nyinyir di Media Sosial
Hindari Hoaks, TNI Diminta Sweeping Semua Akun Media Sosial Anggota
Pantaskah Anggota TNI Dihukum Gara-gara Istri Nyinyir di Medsos?
Jari-jari 'Nakal' Tiga Istri Prajurit TNI Antarkan Suami ke Bui