Kasad Jenderal Dudung: Akan Dibangun Kodim di Ibu Kota Baru Nusantara
TNI akan membangun benteng pertahanan dan militer di Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Salah satunya markas Komando Distrik Militer (Kodim).
TNI akan membangun benteng pertahanan dan militer di Ibu Kota baru di Kalimantan Timur. Salah satunya markas Komando Distrik Militer (Kodim).
"Tahap awal memang nanti akan duluan TNI AD, tetapi kelompoknya atau satuannya masih satuan kecil, nanti dibentuk satu Kodim kemudian satu-satuan zeni, kemudian satuan operasional tadi tidak banyak," kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurrahman kepada wartawan, Selasa (25/1).
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Siapa yang dijuluki sebagai Ibu Komando? Di bagian komentar, ada yang menyebut Juliana sebagai Ibu Komando.
-
Siapa yang menginginkan Palangka Raya jadi Ibu Kota? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Namun Kasad belum bisa memastikan waktu pembangunannya. Karena masih menunggu perintah dari pimpinan TNI yaitu Panglima TNI.
"Ini belum ada perintah, kami menyesuaikan perintah dari pimpinan tentunya dari panglima TNI kapan kita akan dilakukan di sana," ujarnya.
Meski begitu, lokasi untuk penempatan prajurit Angkatan Darat (AD) sendiri sudah ditentukan. Namun dia belum bersedia menyebutkan lokasinya.
"Kemudian tempatnya yang jelas Kodam sudah melaporkan bahwa sudah dialokasikan beberapa tempat yang nantinya untuk TNI Angkatan Darat," ucapnya.
Konsep Pertahanan Bakal Dilengkapi Teknologi Pintar
Sebelumnya, dalam merancang master plan Ibu Kota Negara (IKN), Kementerian PPN/Bappenas sudah mempersiapkan sistem yang mengantisipasi ancaman pertahanan dan gangguan keamanan. Baik gangguan dengan teknologi tinggi lewat udara, laut, darat, dan siber. Sistem pertahanan ini juga sudah dikaji sehingga tidak melanggar Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
"Sejalan dengan konsep IKN sebagai smart city, masterplan dirancang dengan muatan teknologi canggih dan local wisdom sehingga bercirikan smart defence dan smart security," kata Direktur Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas Bogat Widyatmoko dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (29/12).
Bogat mengatakan dalam rencana pemindahan IKN penguatan pertahanan negara sangat diperlukan. Pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan membuat perlunya strategi pertahanan dan keamanan yang berbeda.
Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun sistem pertahanan dan keamanan di mana ibu kota baru sebagai center of gravity dan enabler. Sebagaimana negara lain, pertahanan dan keamanan adalah syarat keberlangsungan pembangunan di segala bidang.
"Negara dengan konflik tinggi cenderung sulit mensejahterakan masyarakatnya," katanya.
(mdk/noe)