Kasal perintahkan Pangarmabar amankan Laut China Selatan
Armada Barat sangat sensitif, salah satunya Selat Malaka. Apa yang terjadi di Selat Malaka pasti itu akan tersebar.
Laksamana Muda (Laksda) TNI Ahmad Taufiqurohman secara resmi menjabat sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) menggantikan Laksamana Muda (Laksda) TNI Widodo. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi meminta Ahmad Taufiqurohman untuk mengamankan perairan Indonesia, khususnya Wilayah Barat dari gangguan dan ancaman pihak luar.
"Saya mengamanatkan Wilayah Armada Barat kepada beliau. Sebab Armada Barat sangat sensitif, salah satunya Selat Malaka. Apa yang terjadi di Selat Malaka pasti itu akan tersebar ke dunia. Oleh sebab itu kondisi kita untuk mengamankan Selat malaka dan Laut China Selatan," kata Ade Supandi usai memimpin upacara sertijab Pangarmabar di Lapangan Komando Armada RI Kawasan Barat, di Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (25/2).
Menurut dia, apabila terjadi konflik perbatasan di Laut China Selatan akan berpengaruh terhadap Indonesia. Walaupun jarak Indonesia tak terlalu berdekatan dengan China.
"Tapi kalau terjadi regional maka kita akan terpengaruh. Oleh sebab itu, kita punya kewajiban melaksanakan patroli di wilayah Kepulauan Natuna untuk Necate di wilayah Laut China Selatan. Dengan demikian tugas ini akan dilanjutkan oleh Pangarmabar baru Pak Taufik dan saya," tuturnya.