Kasat Narkoba Polres Palembang benarkan anak buah terlibat narkoba
Rocky membantah pemberitaan di media yang menyebutkan Aiptu MA menjabat Kanit Narkoba di satuannya.
Kasat Narkoba Polresta Palembang, Kompol Rocky Marpaung membenarkan penangkapan dan penembakan terhadap salah seorang anggotanya berinisial Aiptu MA. Pelaku kini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit setempat.
"Ya benar, penangkapan itu memang ada, kasus narkoba. Saya tidak tahu kenapa dia berbuat begitu, karena selama ini baik-baik saja," ungkap Rocky saat dihubungi merdeka.com, Selasa (16/8).
Rocky mengaku tidak menyangka anak buahnya terlibat dalam kasus narkoba. Apalagi, pelaku dikenal sebagai pribadi yang tak pernah melanggar disiplin polri.
Menurut dia, ulah Aiptu MA tidak ada kaitannya dengan instansi kepolisian. Kejahatannya dilakukan secara pribadi tanpa melibatkan anggota polri yang lain. Namun, dirinya menyerahkan pengusutan kasus ini sepenuhnya kepada Ditres Narkoba Palembang.
"Itu personal, pribadi yang bersangkutan. Tidak ada kaitannya dengan instansi polri," ujar Rocky.
Rocky membantah pemberitaan di media yang menyebutkan Aiptu MA menjabat Kanit Narkoba di satuannya. Diterangkannya, posisi Aiptu MA di Satres Narkoba hanya sebagai anggota.
"Tidak benar dia (Aiptu MA) itu jabat Kanit, dia cuma anggota saja," kata dia.
"Informasinya, dia sekarang dirawat di RS Charitas atau di Bhayangkara, pastinya saya tidak tahu," tutupnya.
Baca juga:
Diduga kawal transaksi sabu 1 kg, Kanit Narkoba Palembang ditembak
Simpan enam paket sabu, wanita muda ditangkap polisi
Napi Lapas Tarakan & Bolangi kendalikan sabu tujuan Parepare
Bawa paket sabu pesanan, tenaga honorer Satpol PP di Bali diringkus
Polres Klaten ungkap kasus narkoba dikelola dari dalam penjara
Polda Sulsel gagalkan penyelundupan 26 kg sabu selama 8 bulan
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.