Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
TNI AU masih menyelidiki peristiwa tersebut
Kasau: Ada Dua Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS), tepatnya di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) siang. Dua pesawat itu diperkirakan jatuh sekitar pukul 12.00 WIB.
- Pascainsiden 2 Super Tucano Jatuh di Pasuruan, Danlanud Abdulrachman Saleh Dicopot
- Pesawat Super Tucano yang Jatuh Punya Spesifikasi Canggih, Harganya Capai Rp81 Miliar
- Tujuh Tahun Berlalu, Kecelakaan Pesawat Super Tucano Kembali Terjadi
- TNI AU: Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan dalam Kondisi Baik saat Terbang
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membenarkan insiden jatuhnya dua pesawat TNI AU itu.
"Betul (di Pasuruan) dan ada dua (pesawat tempur)," kata Marsekal Fadjar saat dihubungi seperti dilansir Antara.
TNI AU masih menyelidiki peristiwa tersebut, termasuk soal kemungkinan adanya prajurit yang menjadi korban, penyebab jatuhnya pesawat, serta kronologi peristiwa.
Dua pesawat TNI AU yang jatuh itu diketahui masing-masing unit dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.
Dari rekaman video viral di X, pesawat tempur buatan Brazil itu memiliki nomor ekor TT-3103 ditemukan dalam kondisi hancur dan terdapat kobaran api.
Kabar jatuhnya pesawat tersebut dibenarkan Kapendam V/Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani. Rendra mengatakan, pesawat latih jatuh di perkebunan warga.
Belum diketahui jumlah korban dalam insiden tersebut. Hingga kini, pihak TNI masih menyelidiki penyebab kejadian.
"Jatuh di perkebunan kemudian jumlah awak dan penyebab jatuh masih dalam investigasi," ujar dia.