Kasau: Pilot yang Mengawaki Super Hercules C-130 J Sudah Mulai Latihan
Pesawat Hercules itu diketahui dibeli dari Lockheed Martin Aerospace, Georgia Amerika Serikat.
Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah melakukan pelatihan untuk persiapan Pesawat C-130 J Hercules yang akan datang kembali di Indonesia. Pesawat itu diketahui dibeli dari Lockheed Martin Aerospace, Georgia Amerika Serikat.
"Sekarang awak kita sudah melaksanakan pelatihan, baik pilotnya dan juga air ground crew dan lain sebagainya," kata Fadjar kepada wartawan, Rabu (31/5).
-
Apa saja alutsista baru yang diterima TNI AU untuk menambah kekuatan pertahanan? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Apa yang akan di miliki TNI AU dalam waktu dekat? Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.
-
Kapan Sesko TNI AU resmi didirikan? Seskoau resmi didirikan pada tanggal 1 Agustus 1963.
-
Bagaimana kemampuan TNI AU saat itu dibandingkan dengan negara tetangga? “Negara-negara tetangga pada tahun 1962, belum memiliki pesawat tempur supersonik seperti MiG-21,” tulis Marsekal Muda (Pur) Wisnu Djajengminardo.Hal itu dimuat dalam biografinya Kesaksian Kelana Angkasa yang diterbitkan Angkasa Bandung.
Fadjar memastikan, tidak ada masalah terkait dengan pesawat hercules tersebut. TNI AU menunggu kedatangan pesawat yang akan tiba pada Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023 dan Januari 2024.
"Untuk progress Pesawat Super Hercules C-130J, sementara tidak ada masalah. Kita tinggal menunggu saja, mungkin nanti pengiriman dilakukan oleh pihak pabrik Lockheed Martin," ujarnya.
Sebelumnya, TNI Angkatan Udara (AU) tengah bersiap menyambut kekuatan armada baru Pesawat C-130 J Hercules yang dibeli dari Lockheed Martin Aerospace, Georgia Amerika Serikat. Pesawat ini dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 6 Maret 2023.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menjelaskan pesawat angkut berat yang dijuluki Super Hercules itu akan diterbangkan dari, Georgia Amerika Serikat, pada 28 Februari 2023.
"Insya Allah, pesawat akan sampai di Indonesia tanggal 6 Maret 2023 yang diterbangkan oleh pilot dari Lockheed Martin," kata Kasau dalam keterangannya, dikutip Rabu (22/2).
Pengiriman pesawat itu akan diikuti tiga penerbang dari TNI AU dalam penerbangan pertama dari AS ke Indonesia. Adapun nantinya total akan ada lima pesawat C-130J Super Hercules yang akan didatangkan Indonesia secara berkala.
Kelima pesawat akan datang secara bertahap, mulai Maret 2023, dan Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023 serta Januari 2024.
"Selanjutnya pesawat akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta," ucapnya.
(mdk/ray)