Kasus 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi, Polisi Tahu Rencana Tawuran Karena Teman Korban Live IG
Polisi membongkar awal mula menemukan puluhan anak yang hendak tawuran di Bekasi.
Polisi membongkar awal mula menemukan puluhan anak yang hendak tawuran di Bekasi. Dia menyebut, salah seorang remaja sengaja live di Instagram jelang tawuran tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan live tersebut terendus oleh tim siber Polri yang langsung mengirimkan Perintis untuk membubarkan kelompok tersebut.
- Tangkap 22 Orang, Polisi Ungkap Ada Perkumpulan Gengster sebelum Temukan 7 Mayat Remaja di Kali Bekasi
- Kompolnas Ungkap Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 3 Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam Kabur saat Didatangi Polisi
- Terungkap Detik-Detik 7 Remaja Lompat ke Kali Bekasi, Polisi Temukan 21 Senjata Tajam
- Awalnya Disebut Korban Begal, Remaja di Bekasi Ternyata Tewas akibat Tawuran
"Tim patroli Perintis Presisi ini melakukan siber patroli, dari siber patroli yang mereka lakukan, ada yang sedang live ig sedang berkumpul diduga berdasarkan analisis tim patroli Perintis Presisi diduga berkumpul akan melakukan tawuran," kata Ade Ary kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/9).
Polres Metro Bekasi Kota mendatangi lokasi. Sebanyak 9 orang petugas menemukan 30 motor yang ditumpangi sekitar 60 orang remaja yang berencana tawuran.
Para remaja tersebut terdiri dari tujuh kelompok diantaranya cikunir 209 all star, original madona, bojong menteng, bantar gebang, sari ciketing udik, siliwangi all star.
"Jadi sudah teridentifikasi beberapa akun media sosial mengajak berkumpul yang diduga akan melakukan tawuran kemudian yang hadir dalam keterangan saksi sekitar 60 orang itu ada yang dari berbagai kelompok," jelas dia.
Pada saat tim Patroli Perintis datang, para remaja itu langsung kabur dan berpencar. Ada yang kabur ke pemukiman warga dan sebagian ada yang mengarah ke kali Bekasi. Nahas saat petugas menegur remaja tersebut, 7 orang menceburkan diri ke Kali Bekasi.
"Ada 4 orang di antaranya mencoba melarikan diri itu masuk ke kali bekas dan berhasil diselamatkan oleh tin patroli Perintis Presisi Polres Bekasi," ujar Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Pesta Miras
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Pol. Audy Jozie Oroh mengungkapkan adanya aktivitas meminum-minuman alkohol saat tim patroli mendatangi lokasi.
"Keterangan saksi juga diperoleh di tempat tersebut mereka melakukan aktivitas minum-minuman beralkohol dan terindikasi juga ada senjata tajam di lokasi," katanya di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Konstruksi awal kasus ini bermula ketika petugas mendapatkan informasi dari warga bahwa ada aktivitas konsumsi minuman keras oleh sekelompok remaja yang nongkrong sambil membawa senjata tajam.
7 Remaja Tewas Mengambang
Mendapatkan laporan pengaduan dimaksud, petugas dari Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota kemudian bergerak menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan penggerebekan.
"Pada hari Sabtu sekitar pukul 03.30 WIB, tim datang ke lokasi itu. Jadi, setelah melihat kedatangan tim Presisi, remaja yang berkumpul tersebut kocar-kacir. Ada yang mengarah ke perumahan warga dan ada juga yang mengarah ke Kali Bekasi," ucapnya.
Remaja yang mengarah ke Kali Bekasi kemudian nekad menceburkan diri ke aliran sungai tersebut hingga akhirnya ditemukan tewas mengambang pada Minggu (22/9).