Kasus Aipda AR Jual Istri, IPW Minta Polisi Periksa Atasannya
Sugeng ingin agar dua anggota polisi lainnya yang pernah dilaporkan oleh istri dari AR ini juga ikut diperiksa.
Indonesia Police Watch (IPW) menilai langkah yang diambil oleh Polda Jawa Timur sudah benar untuk menempatkan khusus (patsus) Aipda AR. Diketahui, ia telah menjual istrinya ke sesama anggota Polri.
"Sudah tepat langkah Bidang Propam Jawa Timur mempatsuskan polisi yang menjual istrinya ini," kata Ketua Presidium IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya, Selasa (10/1).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
Kendati demikian, dia ingin agar dua anggota polisi lainnya yang pernah dilaporkan oleh istri dari AR ini juga ikut diperiksa.
"Tetapi tidak cukup itu, 2 anggota polisi lain yang sebagai penikmat tubuh istri polisi tersebut harus diperiksa dan juga atasannya dari polisi tersebut ya," tegasnya.
"Karena pengacaranya pernah membuat laporan kepada Polres, tetapi tidak mendapatkan proses yang selayaknya," sambung Sugeng.
Selain itu, dia juga ingin agar Korps Bhayangkara dapat melakukan pemecatan dari keanggotaan Polri sebagai polisi.
"Ini anggota polisi Polres Pamekasan ini bejat moralnya. Kalau selama ini laporan mungkin ada istri berselingkuh, suami berselingkuh, istri ditelantarkan sudah banyak ya," ujarnya
"Tapi, polisi yang menjual istrinya untuk melayani seks teman-teman polisi yang sama-sama bejatnya ini harus dipecat dari keanggotaan polisi," tutup Sugeng.
Sebelumnya, Seorang polisi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tega menjual istrinya sendiri ke sesama anggota Polri. Terduga pelaku adalah Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) AR, bertugas di Sabhara Polres Pamekasan. Dia dilaporkan oleh istrinya berinisial MH.
"Aipda AR atau suami korban dilaporkan atas dugaan menjual sang istri, sebab membiarkan bahkan mengajak orang lain untuk menggauli istrinya. Padahal AR semestinya sebagai suami harus melindungi MH, kata penasihat hukum MH, Yolies Yongky Nata. Dikutip dari Liputan6.com, Senin (9/1).
Usai menerima laporan dari korban, polisi lantas menangkap terduga pelaku. Kepala Bagian Humas Polres Pamekasan Iptu Nenang Dyah menjelaskan, pelaku diringkus oleh Polda Jatim.
"Benar, ada anggota Polres Pamekasan yang ditangkap, akan tetapi oleh Polda Jatim," kata Nenang.
(mdk/fik)