Kasus Asabri, Kejagung Panggil Bos PT Wanaartha Life dan Kepala Grup Hukum BNI
Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengejar pihak terlibat dalam kasus korupsi PT Asabri. Dua orang saksi diperiksa untuk mengungkap tabir mega korupsi tersebut pada Rabu (28/4).
Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengejar pihak terlibat dalam kasus korupsi PT Asabri. Dua orang saksi diperiksa untuk mengungkap tabir mega korupsi tersebut pada Rabu (28/4).
"Saksi yang diperiksa antara lain DH selaku Direktur Keuangan dan Investasi PT Wanaartha Life dan BH selaku Kepala Grup Hukum BNI (Persero) Tbk," kata Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer dalam keterangan tertulisnya.
-
Apa yang dikembalikan Achsanul Qosasi ke Kejagung? “Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,” tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Jaksa Agung? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Apa alasan utama Bandung dijuluki Kota Kembang? “Namun masih belum jelas apakah sebutan Bloem (bunga/kembang) itu ditujukan pada Kota Bandung, ataukah para noni indo yang cantik dari Onderneming (perkebunan) Pasirmalang. Entahlah, sejarah jualah yang lebih tahu,” beber Haryoto Kunto.
Dia mengatakan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan. Hal ini dilakukan guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi pada PT Asabri.
Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19. Antara lain dengan memperhatikan jarak aman antara saksi diperiksa dengan Penyidik yang telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap serta bagi saksi wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan.
Sejauh ini penyidik telah menetapkan 9 tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Asabri. Sembilan tersangka tersebut adalah Dirut PT Asabri periode 2011-Maret 2016 Mayjen (Purn) Adam Rachmat Damiri, Dirut PT Asabri periode Maret 2016-Juli 2020 Letjen (Purn) Sonny Widjaja, Direktur Keuangan PT Asabri periode Oktober 2008-Juni 2014 Bachtiar Effendi.
Direktur PT Asabri periode 2013-2014 dan 2015-2019 Hari Setiono, Kepala Divisi Investasi PT Asabri Juli 2012-Januari 2017 Ilham W Siregar, Dirut PT Prima Jaringan Lukman Purnomosidi, Direktur PT Jakarta Emiten Investor Relation Jimmy Sutopo, Dirut PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, dan Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat. Benny maupun Heru juga merupakan tersangka dalam kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.
Baca juga:
Kasus Korupsi Asabri, Kejagung Periksa Istri Tersangka Ilham Siregar dan 10 Saksi
Dalami Dugaan Korupsi Asabri, Kejagung Periksa Lima Saksi
Kejagung Periksa 12 Orang Saksi Dalami Kasus Dugaan Korupsi Asabri
Kasus Asabri, Kejagung Sita 7 Ribu Meter Tanah Milik Benny Tjokro di Batam
Dalami Dugaan Korupsi Asabri, Kejagung Periksa Kepala Grup Hukum Bank BCA
Kejagung Periksa Adik Tersangka Heru Hidayat Terkait Kasus Korupsi Asabri