Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Perantau Asal Solo Diimbau Tak Mudik pada Akhir Tahun
"Jangan mudik dulu sepanjang virus Covid-19 belum bisa kita kendalikan. Sambil menunggu vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo
Akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Kota Solo terus mengalami peningkatan. Meski berbagai upaya pencegahan penularan terus dilakukan pemerintah kota. Berdasarkan data gugus tugas, hingga Rabu (25/11) sore jumlah kasus mencapai 2.123.
Dari jumlah tersebut, 1.159 dinyatakan sembuh, 684 menjalani karantina mandiri, 183 dirawat di rumah sakit dan 97 lainnya meninggal dunia. Supaya kasus penularan tidak semakin besar, Pemkot Solo terus melakukan berbagai upaya antisipatif. Di antaranya mengimbau para perantau asal Kota Bengawan agar tidak mudik saat libur akhir tahun nanti.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
"Libur panjang dikurangi atau tidak, sampai saat ini kan belum ada keputusan. Tapi kalau tidak dikurangi, imbauan saya, jangan mudik dulu sepanjang virus Covid-19 belum bisa kita kendalikan. Sambil menunggu vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (25/11).
Tak hanya untuk para perantau, Rudy mengatakan, imbauan serupa juga berlaku bagi warga yang saat ini tinggal di Solo. Mereka diminta untuk tidak bepergian ke luar kota terlebih dahulu.
"Dalam satu hari angka terpapar Covid bisa mencapai 100 lebih, hari ini ada 36 atau 26 tambahannya. Jadi himbauan juga berlaku bagi warga Solo jangan pergi keluar dulu, jangan sampai ada pemaparan virus di luar Kota Solo," tandasnya.
Rudy mengaku hanya bisa mengimbau. Karena pihaknya tidak bisa mengecek satu persatu warga yang datang ke Kota Solo. "Ini bukan untuk kepentingan wali kota atau wakil wali kota tapi untuk seluruh masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar libur cuti bersama akhir tahun Desember 2020 dikurangi. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi peningkatan kasus virus Covid-19.
Baca juga:
Kakorlantas: Arus Kendaraan dari Jakarta Menuju Jateng Masih Landai
Libur Panjang, Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Pulogebang Meningkat
Wali Kota Solo Imbau Perantau Tak Pulang Kampung Sebelum Vaksin Covid-19 Ditemukan
Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Selasa 27 Oktober Besok
Wali Kota Solo Imbau Warga di Perantauan Tidak Mudik Saat Libur Panjang