Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Alasan Pemerintah Belum Tarik Rem Darurat
Kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Pada Sabtu (22/1), tercatat penambahan 3.205 kasus, tertinggi sejak 18 September 2021.
Kasus Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Pada Sabtu (22/1), tercatat penambahan 3.205 kasus, tertinggi sejak 18 September 2021.
Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitann, Jodi Mahardi mengatakan, pemerintah belum menerapkan kebijakan rem darurat. Alasannya, keterisian rumah sakit masih cukup baik.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
"Pemerintah sampai dengan saat ini belum berencana melakukan rem kebijakan rem darurat, karena melihat jumlah keterisian rumah sakit masih di angka yang cukup baik dan tidak mengkhawatirkan," kata Jodi ketika dihubungi merdeka.com, Sabtu (22/1).
Tetap Berlakukan PPKM
Walaupun belum menerapkan rem darurat, pemerintah akan terus memantau setiap perkembangan yang ada. Pemantauan dilakukan berkala sehingga segala kebijakan dapat diambil dengan cepat dan terukur.
Jodi juga menuturkan pemerintah masih memberlakukan dan akan terus memberlakukan PPKM level di tiap-tiap daerah. PPKM level tiap minggunya akan diperbaharui sesuai asesmen yang berdasarkan standar WHO.
"Sehingga wilayah yang terjadi kenaikan kasus signifikan nantinya akan mengikuti level yang berlaku sehingga dapat menyesuaikan kebijakan yang diberlakukan di wilayah tersebut," pungkasnya.
(mdk/yan)