Kasus Covid Naik, Pemkot Bekasi Lakukan Swab Test Acak di Stasiun dan Terminal
Kedepannya, lanjut Tri, dirinya juga akan melakukan dwab tes secara acak stasiun lainnya dan juga di Terminal Bekasi.
Pemerintah Kota Bekasi melakukan tes Swab secara acak untuk mengetahui penyebaran Covid 19 yang dilakukan di Stasiun Bekasi, Rabu (2/2). Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan kegiatan ini untuk memastikan kondisi kesehatan warganya yang berkerja di wilayah aglomerasi.
"Sehingga kita yakinkan warga masyarakat mendapatkan kepastian bahwa kondisi kesehatannya dalam kondisi yang baik," katanya, Rabu (2/2).
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus tertua yang pernah ditemukan? Dalam sekuens mentah tersebut, mereka mencari sisa-sisa genom atau keseluruhan informasi genetik suatu organisme dari tiga jenis virus DNA: adenovirus, herpesvirus, dan papillomavirus. Dari analisis tersebut, para peneliti berhasil menemukan virus tertua yang pernah ditemukan.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus-virus tersebut di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Mengapa penggunaan tetes hidung saline efektif mengurangi penularan virus di rumah? Hasilnya sangat menjanjikan. "Kami menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan tetes hidung saline memiliki gejala pilek selama rata-rata enam hari, sedangkan mereka yang mendapatkan perawatan biasa mengalami gejala selama delapan hari. Selain itu, anak-anak yang menerima tetes hidung saline juga membutuhkan lebih sedikit obat-obatan selama sakit," jelas Profesor Cunningham.
-
Bagaimana cara virus menyebar di dalam tubuh? Dalam tubuh manusia, virus dapat menyebar melalui udara saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, melalui cairan tubuh seperti darah atau air liur, serta melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi virus.
Kedepannya, lanjut Tri, dirinya juga akan melakukan dwab tes secara acak stasiun lainnya dan juga di Terminal Bekasi. "Nanti setelah stasiun Bekasi, Nanti Stasiun Bekasi Timur, Terminal dan juga Stasiun Kranji," jelasnya.
Jika ditemukan warga yang reaktif, dirinya juga akan melakukan tes PCR dan menyerahkan hasil PCR-nya ke Jakarta untuk mengetahui jenis variannya.
"Kalau yang reaktif akan langsung kita tindak lanjuti kita minta mereka lakukan PCR, PCRnya bisa di RSUD atau di puskesmas di tempat terdekat," katanya.
Perlu diketahui, berdasarkan laporan perkembangan Covid 19 Dinas Kesehatan Kota Bekasi, pada Selasa (2/2) terdapat 5.381 kasus aktif Covid 19 yang tersebar di 56 Kelurahan.
Baca juga:
Luhut: Masyarakat Tak Perlu Takut Tes Covid-19 Jika Flu dan Batuk
Cerita Sandiaga Uno Ada Oknum yang Coba Lakukan Penipuan Tes PCR
Omicron Bertahan Lebih Lama di Permukaan Plastik & Kulit Manusia daripada Varian Lain
Pertunjukan Lampion di Solo, Satpol PP Siapkan Skenario Tes Swab
Deteksi Varian Omicron, Dinkes Solo Kirim 32 Sampel WGS ke Lab Semarang
Tidak Semua Kasus Positif Covid-19 Diuji Secara WGS untuk Ketahui Omicron