Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat, Didominasi Kelompok Homoseksual
Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat dari tahun 2008 hingga Mei 2024
Kasus HIV mencapai 336 kasus, sedangkan AIDS 105 kasus.
Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh Meningkat, Didominasi Kelompok Homoseksual
Kasus HIV/AIDS di Kota Banda Aceh mengejutkan banyak pihak. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, dari tahun 2008 hingga Mei 2024 kasus HIV mencapai 336 kasus, sedangkan AIDS 105 kasus. Total keduanya 441 kasus.
Bahkan, anggota DPR Kota Banda Aceh Musriadi membeberkan kasus HIV/AIDS di ibu kota provinsi Aceh itu meningkat didominasi oleh kelompok laki-laki seks laki-laki (LSL) atau homoseksual.
Dia mengatakan hal tersebut sangat memprihatinkan dan perlu direspons segera Pemerintah Kota Banda Aceh.
“Kami mendesak Pemko Banda Aceh melalui Dinas Kesehatan untuk meningkatkan skrining, deteksi dini menjadi cara efektif selama ini untuk mencegah agar tak bertambah setiap tahun,” kata Musriadi, Selasa (11/6/2024).
Dia menyarankan agar setiap kecamatan di Banda Aceh dilakukan skrining terhadap kelompok yang berisiko atau rentan tertular HIV maupun sifilis.
“Penanganan penyakit ini jangan dibikin menjadi penyakit yang tabu. Tapi dibuat saja terbuka seperti penanganan Covid-19,” ujarnya.
Menurut Musriadi, penyebab tingginya penularan HIV/AIDS salah satunya kurangnya pengetahuan tentang cara penularan virus, perilaku seksual yang berisiko, kurangnya akses terhadap informasi dan layanan kesehatan seksual, serta stigma dan diskriminasi terkait ODHA atau orang dengan HIV/AIDS.