Kasus-kasus pencabulan yang terungkap gara-gara cupang di leher
Bukan mendatangkan kenikmatan, justru tanda merah ini kerap jadi awal sebuah masalah besar.
Tanda merah atau cupang di bagian tubuh menjadi penanda bahwa seseorang usai berhubungan badan. Cupang biasanya sering terlihat di bagian leher.
Tanda ini terbentuk melalui kecupan dengan isapan. Bila terlalu bernafsu ketika bercinta, cupang bakal makin jelas kelihatan. Namun, cupang tidak selamanya baik. Terutama bagi pasangan selingkuh atau bukan suami istri.
Banyak kasus pencabulan terungkap karena tanda merah ini. Bukan mendatangkan kenikmatan, justru tanda merah ini kerap jadi awal sebuah masalah besar.
Dari segi kesehatan juga tidak baik. Dilansir dari dailymail.co.uk para peneliti menemukan bahaya di balik cupang. Disebutkan bahwa seorang wanita berusia 44 tahun menderita kelumpuhan ringan setelah berkali-kali dikecup lehernya oleh pasangannya. Selain itu seorang wanita muda dari China juga mengalami dampak buruk karena cupang. Dia kehilangan pendengaran di satu telinganya selama 2 bulan setelah kekasihnya memberikan kecupan panas ini.
"Saat Anda melakukan cupang, maka terjadi isapan di area tersebut. Hal ini mampu menyebabkan trauma dan memar pada bagian arteri utama yang memicu munculnya gumpalan darah. Ketika gumpalan darah ini terbawa dalam aliran darah dan sampai pada jantung, maka bisa menyebabkan stroke ringan atau kelumpuhan sebelah badan," terang penelitian ini. "Hal ini sama kasusnya dengan wanita yang mengalami gangguan pendengaran setelah melakukan cupang."
Berikut merdeka.com merangkum pelbagai kasus pencabulan terungkap gara-gara cupang, Jumat (11/12):
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana aktivitas seksual bisa memperlambat penuaan? Dilansir dari The Healthy, berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, bercinta setidaknya sekali dalam seminggu dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang—struktur pelindung pada DNA yang menentukan usia sel. Telomere yang lebih panjang terkait dengan penuaan sel yang lebih lambat dan harapan hidup yang lebih tinggi.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Apa saja titik-titik rangsangan yang bisa memicu gairah seksual? Dalam hubungan intim, ada banyak cara untuk meningkatkan gairah dan kenikmatan, salah satunya adalah dengan menyentuh area tertentu di tubuh yang dikenal sebagai zona erogen. Zona erogen adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan dapat menimbulkan sensasi kenikmatan atau rangsangan ketika disentuh. Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa aktivitas seksual penting untuk menjaga hubungan? Menjaga hubungan yang intim dan memuaskan lebih penting daripada frekuensi hubungan seksual itu sendiri.
Leher & payudara bocah SMP banyak cupangan
Melihat anak gadisnya yang baru duduk di kelas 2 SMP penuh dengan bekas 'cupang' atau ciuman di lehernya, kedua orangtuanya langsung berang dan melaporkan ke polisi. Pelapor adalah warga Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
"Siapa yang tidak shock, semalam menghilang. Pulang-pulang leher anak saya sudah merah-merah penuh cupang. Biar polisi yang usut anak saya ini," kata orang tua siswi sebut saja namanya Bunga, Sabtu (15/11) di kantor polsek.
Katanya, sejak Jumat (14/11) malam anaknya sudah menghilang. Dihubungi lewat telepon tidak aktif. Bahkan sejumlah keluarga berusaha mencari ke teman-teman sekolahnya, namun hasilnya nihil. Hingga dini hari pagi tadi (15/11), anaknya menelepon dan mengatakan berada di kos temannya di wilayah Denpasar.
Setelah mengetahui alamatnya tinggal, kedua orangtuanya menjemput anak gadisnya yang berumur 14 tahun ini di Denpasar. "Sampai di kos temannya, kaget saya lihat leher anak saya penuh merah-merah bekas kecupan. Saya buka bajunya, di susunya dadanya juga ada cupang," ujarnya sambil menggelengkan kepala.
Di hadapan anggota Polsek Mendoyo, Bunga memberikan penjelasan berbelit belit. Setelah dilakukan pendekatan, akhirnya mengaku kalau dia bersama cowoknya ke kos temannya di Denpasar.
Di kos itu, mereka hanya berdua di dalam kamar sebab kebetulan temannya pulang kampung ke Jembrana. "Sejauh ini ia mengaku hanya ciuman saja. Dan laki-laki yang disebutkan punya panggilan Jambret, sudah kita amankan. Mereka mengakunya belum bersetubuh, hanya ciuman saja," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Sabtu (15/11).
Pemerkosaan ditangkap berkat cupangan di leher korban
Tiga orang pegawai toko bangunan di Kota Bekasi, Jawa Barat ditangkap polisi lantaran melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, DW (12). Ironisnya, korban yang putus sekolah berkenalan dengan para pelaku melalui temannya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, tiga orang tersangka yang sedang diperiksa penyidik antara lain, EJ (21), ED (19) dan RK (22). Mereka ditangkap petugas pada dini hari tadi di daerah Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
"Pelaku menyetubuhi korban sebanyak tiga kali di sebuah rumah kontrakan," kata Puji di Bekasi, Kamis (10/12).
Menurut dia, para pelaku mengancam korban agar tak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun. Apabila korban bercerita, pelaku akan membeberkan aib tersebut kepada semua orang. Ancaman itu kata dia, dijadikan alat para pelaku untuk menggauli DW hingga tiga kali.
Dia mengatakan kasus tersebut terungkap setelah kerabat dekat korban curiga dengan gelagat korban. Di mana perempuan putus sekolah tersebut kerap murung, bahkan di lehernya banyak bercak merah.
Istri dipukul suami karena ada bekas cupangan
Lihat cupang (tanda merah) di leher sang istri, Asnan (44), warga Tenggumung Gang Dahlia, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, tak kuat menahan api cemburu. Bapak satu anak inipun memberi hadiah empat bogem mentah ke wajah istrinya, Tri Kurnasi alias Lilik.
Tak urung, Asnan pun terpaksa dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri itu. Awal cerita, beberapa hari lalu Asnan yang berprofesi sebagai sopir serabutan ini curiga melihat cupang di leher istrinya, yang baru pulang dari bepergian. Dia menduga istrinya telah berselingkuh.
Untuk menghilangkan rasa curiga dan penasarannya, Asnan-pun bertanya ke istrinya tersebut. "Habis dari mana dan dengan siapa?," tanya Asnan waktu itu seperti yang diceritakannya di Mapolsek Krembangan, Sabtu (27/12).
Namun, pertanyaan Asnan ini tak direspon oleh istrinya. Kecurigaan Asnan tentang perselingkuhan istrinya-pun naik hingga ubun-ubun. Dia masih bisa bersabar dan menahan amarahnya untuk sesaat.
Sayang, kesabaran Asnan goyah, saat istrinya yang sudah tidak jujur itu malah meminta uang dengan alasan untuk membeli susu sang anak. "Saya tanya baik-baik diam saja, lah kok malah minta uang. Katanya buat beli susu anak. Saya emosi dan memukul istri saya," kata Asnan lagi.
Akibat empat kali pukulan sang suami, wajah dan mata Lilik bengkak dan lebam kebiru-biruan. Lilik akhirnya mengadu ke Polsek Krembangan dan Asnan terpaksa dijemput pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
"Saya jengkel. Nyesel juga mukul istri sendiri, tapi dia sudah keterlaluan. Kenapa dia (Lilik) tetap enggak mau jujur," terang Asnan yang mengaku masih mencintai sang istri, meski saat ini berada di sel tahanan Mapolsek Krembangan.
Kanit Reskrim Polsek Krembangan AKP Efendi juga membenarkan kasus cemburu buta Asnan yang berujung KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).
"Dia (Asnan) sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Dia kita jerat dengan Pasal 351 KUHP, tentang tindakan penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," terang Efendi.