Seberapa Sering Seseorang Harus Bercinta untuk Memperlambat Penuaan
Melakukan hubungan seksual atau bercinta bisa berdampak baik terhadap penuaan. Ketahui seberapa sering kita harus melakukannya.
pengetahuan seksMelakukan hubungan seksual atau bercinta bisa berdampak baik terhadap penuaan. Ketahui seberapa sering kita harus melakukannya.
Seberapa Sering Seseorang Harus Bercinta untuk Memperlambat Penuaan
Hubungan intim memiliki banyak manfaat yang lebih dari sekadar kenikmatan fisik. Selain membakar kalori, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperkuat hubungan emosional, aktivitas seksual juga dapat memperlambat proses penuaan.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kenapa perdamaian itu penting? Perdamaian adalah sesuatu yang selalu diinginkan oleh semua orang. Lewat perdamaian akan ada kebahagiaan dan ketentraman bagi siapapun.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Dilansir dari The Healthy, berdasarkan penelitian tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology, bercinta setidaknya sekali dalam seminggu dikaitkan dengan telomere yang lebih panjang—struktur pelindung pada DNA yang menentukan usia sel. Telomere yang lebih panjang terkait dengan penuaan sel yang lebih lambat dan harapan hidup yang lebih tinggi.
Penelitian ini melibatkan 129 ibu dalam hubungan romantis. Para wanita ini memberikan laporan harian tentang kepuasan mereka dalam hubungan, serta seberapa sering mereka berhubungan intim dengan pasangan mereka.
Selain itu, peneliti mengambil sampel darah dari para partisipan untuk menganalisis indikator penuaan seluler. Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang berhubungan intim dalam minggu sebelumnya memiliki telomere yang lebih panjang dibandingkan dengan mereka yang tidak berhubungan intim.
Meskipun studi ini hanya menunjukkan adanya hubungan dan tidak membuktikan bahwa aktivitas seksual menyebabkan telomere yang lebih panjang, peneliti percaya bahwa panjang telomere penting bagi kesehatan kita. Seiring waktu, telomere akan memendek saat sel-sel kita membelah.
- Tak Bertemu 9 Tahun, Pengantin Ini Menangis Haru saat Sahabatnya Diam-Diam Datang ke Pernikahannya
- 6 Penyebab Pria Langsung Tertidur Pulas Usai Bercinta
- Perempuan Lebih Cantik Setelah Berhubungan Intim? Ini Alasannya
- Makanan Paling Tepat Dikonsumsi Sebelum Bercinta untuk Membuatnya Jadi Tahan Lama
- FOTO: Aksi Petugas Damkar Dikerahkan untuk Dinginkan Suhu Panas Arus Mudik di Pelabuhan Ciwandan
- Mengintip Besaran Anggaran Pilkada Bali 2024, Dipakai buat Apa Saja?
Faktor-faktor tertentu, seperti pola makan yang buruk, konsumsi alkohol berlebihan, dan proses alami penuaan, dapat mempercepat pemendekan telomere. Temuan ini menunjukkan bahwa seks mungkin bermanfaat dalam melindungi telomere, yang berarti sel-sel kita bisa hidup lebih lama.
Dampak Telomere Terhadap Kesehatan
Telomere yang lebih pendek telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Sebaliknya, telomere yang lebih panjang tampaknya membantu mencegah penyakit.
Meskipun penelitian ini berskala kecil dan hasilnya perlu dikonfirmasi dengan penelitian lebih lanjut, temuan ini memberikan harapan bahwa aktivitas seksual dapat memainkan peran dalam memperlambat penuaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Frekuensi Seks dan Kebahagiaan dalam Hubungan
Meskipun tidak ada angka pasti untuk kebahagiaan seksual pasangan, sebuah studi tahun 2017 yang dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behavior mengungkapkan bahwa rata-rata orang dewasa berhubungan intim sebanyak 54 kali dalam setahun—sekitar sekali seminggu.
Meskipun angka ini menurun sedikit sejak tahun 1990-an, studi lain yang dipublikasikan dalam Social Psychological and Personality Science yang melibatkan lebih dari 30.000 orang Amerika selama lebih dari 40 tahun menemukan bahwa pasangan yang berhubungan intim lebih dari sekali seminggu tidak lebih bahagia dibandingkan dengan mereka yang melakukannya hanya sekali seminggu.
Menjaga Hubungan Intim
Secara keseluruhan, penting bagi pasangan untuk menjaga koneksi intim dengan pasangan mereka. Namun, Anda tidak perlu berhubungan intim setiap hari untuk menjaga koneksi tersebut.
Seperti yang dijelaskan oleh Tia Jackson-Bey, MD, yang melakukan peninjauan medis terhadap penelitian ini, "Menjaga hubungan yang intim dan memuaskan lebih penting daripada frekuensi hubungan seksual itu sendiri."
Selain itu, variasi dalam aktivitas dan cara berhubungan intim juga dapat membantu menjaga kebahagiaan dan kepuasan dalam hubungan. Bercinta tidak hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas dari interaksi yang terjadi.
Oleh karena itu, mencari cara-cara baru untuk menjaga hubungan tetap segar dan menarik juga bisa membantu memperlambat persepsi penuaan dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.