Kasus Narkoba, Petugas Lapas Singkawang Dilarang Komunikasi Langsung dengan Napi
Ditresnarkoba Polda Kalbar telah mengamankan satu orang pegawai dan dua Warga Binaan Lapas Kelas II B Singkawang karena diduga terlibat tindak pidana narkotika jenis sabu, Sabtu (25/5) sekitar pukul 04.40 WIB kemarin.
Para petugas maupun staf Lapas Kelas II B Singkawang diinstruksikan untuk tidak menjalin komunikasi atau berhubungan langsung dengan warga binaan menyusul tertangkapnya satu petugas dan dua warga binaan Lapas Singkawang karena diduga terlibat dalam tindak pidana narkotika jenis sabu.
"Saya sudah menginstruksikan kepada petugas penjagaan maupun staf untuk tidak menjalin komunikasi atau hubungan dengan warga binaan guna menghindari keterlibatan dalam peredaran gelap narkotika di dalam Lapas," kata Pelaksana Tugas Kalapas Kelas II B Singkawang, Walid, Senin 927/5).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
Ia mengkhawatirkan komunikasi itu akan menimbulkan dampak yang tidak baik salah satunya disuruh mengedarkan narkoba atau penyalahgunaan segala aturan yang ada di dalam lapas.
Dia pun meyakini, jika ada petugas ataupun staf Lapas yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika maka akan mendapatkan tindakan yang sangat berat.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan pembenahan-pembenahan di dalam Lapas Singkawang. "Kedepan kita akan lebih selektif dalam hal penggeledahan, bila perlu kepada petugas-petugas yang keluar masuk harus kita geledah. Jadi tidak hanya kepada dilakukan kepada tamu atau warga binaan," ujarnya.
Ditambahkan Walid, berdasarkan pengakuan RB (petugas Lapas yang ditangkap), barang haram itu diambilnya dari seseorang dan disimpannya di dalam jok sepeda motor.
"Untuk selanjutnya, barang haram itu akan diserahkan kepada dua warga binaan Lapas. Tapi sebelum diserahkan, petugas yang bersangkutan sudah di tangkap duluan oleh kepolisian Polda Kalbar," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Kalbar telah mengamankan satu orang pegawai dan dua Warga Binaan Lapas Kelas II B Singkawang karena diduga terlibat tindak pidana narkotika jenis sabu, Sabtu (25/5) sekitar pukul 04.40 WIB kemarin.
Satu pegawai yang dimaksud adalah berinisial RB dan dua warga binaan adalah berinisial A dan H.
Saat ini, ketiganya sudah dibawa ke Mapolda Kalbar untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Jika terbukti ada keterlibatan dengan narkoba, maka sesuai dengan komitmen akan kita beri tindakan tegas. Bisa saja di usulkan untuk di pecat secara tidak hormat," katanya.
Atas penangkapan itu juga, Walid mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian Polda Kalbar yang ikut membantu dalam pemberantasan narkoba di Lapas Singkawang.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra menyayangkan kasus penangkapan petugas beserta dua warga binaan Lapas Singkawang oleh timsus Direktorat Narkoba Polda Kalbar.
"Prihatin karena seharusnya Lapas tempat pembinaan kenapa bisa leluasa masuk barang haram yang merupakan salah satu musuh negara terbesar. Apalagi dalam hal ini ada petugas yang terlibat," katanya.
Baca juga:
Gunakan Narkoba, Narapidana Lapas Lubukbasung Terancam Batal Terima Remisi
Biarkan Dua Napi Nyabu, Kalapas Samarinda Akan Disanksi
Menkum HAM Bedol Desa Semua Petugas Lapas Hinai Langkat Buntut Kerusuhan Napi
Bisnis Narkoba dari Balik Tembok Penjara, Emon Punya Kekayaan Rp3,2 miliar
Narkoba Jenis Baru Diselundupkan Dalam Kemasan Susu ke Lapas Depok Pesanan Napi
2 Napi Nyabu di Rumah Pribadi, Kalapas IIA Samarinda Diperiksa Petugas