Kasus Omicron Tambah 11, Total Jadi 19 di Indonesia
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tambahan 11 kasus Omicron ini merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Mereka adalah warga negara Indonesia (WNI).
Kementerian Kesehatan kembali mencatat penambahan 11 kasus Covid-19 varian Omicron, berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS), Jumat (24/12). Total kasus terkonfirmasi positif Omicron di Indonesia menjadi 19 orang.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tambahan 11 kasus Omicron ini merupakan imported case, berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Mereka adalah warga negara Indonesia (WNI).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
“Saat ini, semuanya menjalani karantina di Jakarta,” katanya kepada merdeka.com, Sabtu (25/12).
Dia menuturkan, temuan kasus Omicron di pintu kedatangan pelaku perjalanan internasional menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS. Kasus yang ditemukan langsung mendapat penanganan cepat.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan ini mengimbau masyarakat tetap waspada dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat. Dia meminta masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri, tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain” tegasnya
Berikut rincian penambahan 11 kasus Covid-19 varian Omicron:
1. DAH, laki-laki, 58 tahun, dari Turki
2. NAN, aki-laki, 21 tahun, dari Turki
3. SS, laki-laki, 53 tahun, dari Turki
4. ADS, laki-laki, 49 tahun, dari Turki
5. NF, perempuan, 59 tahun, dari Turki
6. ASPP, laki-laki, 21 tahun, dari Turki
7. R, laki-laki, 33 tahun, dari Jepang
8. AW, laki-laki, 32 tahun, dari Korea Selatan
9. RP, laki-laki, 40 tahun, dari Jepang
10. W, laki-laki, 44 tahun, dari Jepang
11. I, laki-laki, 28 tahun, dari Arab Saudi.
Kasus Omicron pertama di Indonesia terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. N tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.
Kementerian Kesehatan telah melakukan pelacakan asal muasal masuknya virus baru itu ke Indonesia. Pelacakan menunjukkan, kasus Omicron pertama diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Nigeria.
"Kasus pertama diduga berasal dari WNI yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021," kata Nadia, Senin (20/12).
Merunut kasus WNI positif Covid-19 di Wisma Atlet pada 14 hari ke belakang, kemungkinan besar indeks case (kasus pertama) Omicron adalah WNI, dengan inisial TF (21). Dia tiba di Indonesia dari Nigeria pada 27 November 2021.
Ada 169 WNI dari luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet antara 24 November hingga 3 Desember 2021. Mereka telah dilakukan tracing dengan hasil satu orang, TF, probable dengan kemungkinan besar tertular Omicron. Hasil tes PCR TF kini sudah negatif Covid-19.
(mdk/fik)