Kasus OTT Bupati Klaten, KPK sita uang Rp 2 miliar dan 100 dolar

Febri belum menjelaskan secara detail uang tersebut berasal dari satu orang atau beberapa orang. Yang pasti, kata dia, saat ini petugas sedang membawa delapan orang yang tertangkap tersebut ke Jakarta untuk menjalani proses lebih lanjut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Klaten Sri Hartini dan 7 orang di antaranya 4 PNS dan 3 orang non-PNS. Mereka ditangkap KPK terkait kasus dugaan suap pengisian sejumlah posisi jabatan di Pemkab Klaten.

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen serta sejumlah uang dalam bentuk rupiah dan dolar.

"Jadi memang kita sudah mengamankan sejumlah uang sekitar Rp 2 miliar yang diletakkan di dalam kardus ada dua kardus dan juga ada sekitar 100 USD," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/12).

Febri belum menjelaskan secara detail uang tersebut berasal dari satu orang atau beberapa orang. Yang pasti, kata dia, saat ini petugas sedang membawa delapan orang yang tertangkap tersebut ke Jakarta untuk menjalani proses lebih lanjut.

"Ada beberapa waktu penerimaan yang berbeda, indikasinya seperti itu," ucapnya.

Menurutnya, KPK akan merilis secara lengkap operasi tangkap tangan Bupati Klaten ini, Sabtu (31/12) besok. Baik itu mengenai status mereka yang ditangkap, kronologis dan lain sebagainya.

"Secara rinci kronologisnya berapa tempat yang sudah dilakukan penangkapan tadi pagi atau kronologis yang lain akan disampaikan besok. Sekaligus kami masih menunggu delapan orang dan tim KPK yang masih dalam perjalanan menuju ke sini. Kira-kira hampir tengah malam akan tiba," jelasnya.

Baca juga:
Selain Bupati Klaten, KPK juga tangkap 7 orang
KPK akan geledah rumah pribadi Bupati Klaten
Bupati ditangkap KPK, pelantikan 850 pejabat malam ini ditunda
Terjaring OTT KPK, Bupati Klaten akan dibawa ke Jakarta hari ini
KPK sita mobil operasional di rumah dinas Bupati Klaten