Kasus pembakaran Zoya, Fahri minta psikis keluarga diperhatikan
Kasus pembakaran Joya, Fahri minta psikis keluarga diperhatikan. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pelaku pengeroyokan dan pembakaran pencuri amplifier M Alzahra alias Joya di Babelan, Kabupaten Bekasi, diganjar dengan hukuman penjara seumur hidup. Menurutnya, pelaku pembunuh Joya telah melakukan tindakan keji.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pelaku pengeroyokan dan pembakaran pencuri amplifier M Alzahra alias Zoya di Babelan, Kabupaten Bekasi, diganjar dengan hukuman penjara seumur hidup. Menurutnya, pelaku pembunuh Joya telah melakukan tindakan keji.
"Ya harus diadili dan langsung saja karena itu melawan hukum. Apalagi berakibat pembunuhan. Wah, itu hukumannya berat tuh. Kalau ini (dihukum) seumur hiduplah paling tidak. Itu minimal," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).
Fahri mendorong, polisi melakukan investigasi terkait kasus ini. Sebab, di negara Indonesia seharusnya seseorang tidak boleh dengan mudah membunuh orang lain.
Lebih lanjut, dia menilai, aksi pengeroyokan disertai pembakaran itu bisa terjadi karena dua faktor. Pertama, pelaku mengidap penyakit jiwa. Kedua, kondisi sosial masyarakat di Indonesia menjadi tambah buruk.
"Kita semua harus waspada, apa yang terjadi kok orang bisa jadi sadis seperti itu," tegasnya.
Atas kejadian ini, Fahri meminta pemerintah turun tangan memberikan santunan serta rehabilitasi mental kepada istri dan anak korban. Hal ini diperlukan agar anak Joya tidak menaruh dendam atas kematian ayahnya.
"Rehabilitasi terhadap mental anak dan keluarganya, sebab orang mendengar ayahnya diperlakukan seperti ini bisa menciptakan dendam yang berturut-turut," ujar Fahri.
"Karena itu perlu ada pendekatan psikologi dan penanganan yang komprehensif supaya ada kesembuhan di keluarganya juga, serta dibantu secara materil," pungkasnya.
Diketahui, pihak kepolisian Bekasi akan menindak tegas bagi pelaku pengeroyokan dan juga pembakaran terhadap pencuri amplifier M Alzahra alias Joya, di Pasar Muara, Kabupaten Bekasi. Beberapa sudah teridentifikasi sebagai pelaku.
"Yang pasti sudah mengarah ke beberapa orang yang kita curigai ya," ujar Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Asep Adi Saputra saat dihubungi, Sabtu (5/8).
Menurut Asep, untuk sementara sudah beberapa saksi telah diperiksa yang melihat dan mengetahui kejadian brutal tersebut. Termasuk istri korban.
"Istri korban sudah kita periksa, dan saksi warga yang mengetahui sudah kami periksa," ujar Asep.
Baca juga:
Penjelasan polisi soal viral pria dibakar bukan pencuri amplifier
Ini amplifier masjid yang membuat Zoya tewas dibakar warga
Polisi akan autopsi jenazah maling ampli yang dibakar
Polisi rahasiakan 5 identitas terduga pembakar pencuri amplifier
Polisi buru lima terduga pembakar pencuri amplifier di Bekasi
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.