Kasus pemerasan, tiga anak buah Menteri Marwan Jafar dipanggil KPK
Ketiganya diperiksa sebagai saksi atas tersangka Jamaludin Malik.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) panggil tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi). Mereka adalah yakni, Sunarno, Darmansyah, dan Rini Nuraini.
Ketiga anak buah Menteri Desan PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Jamaludin Malik (JM). Jamaludin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Direktorat pembinaan pembangunan kawasan transmigrasi Kementerian PDT dan Transmigrasi (dahulu bernama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi).
"Ketiganya diperiksa sebagai saksi (JM)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, Jakarta, Senin (23/2).
Ketiga PNS itu diperiksa lantaran diduga mengetahui seluk beluk dugaan pemerasan yang dilakukan JM selaku Dirjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT). JM ditenggarai menyalahgunakan wewenang dan memaksa seseorang membayar sesuatu dengan potongan untuk memperkaya diri sendiri.
Maka atas hal itu, JM disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e, huruf f, Pasal 23 jo Pasal 421, jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.
Dalam proses penyidikan, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di tiga lokasi dalam kurun waktu dua hari yaitu Rabu (11/2) dan Kamis (12/2) dinihari. Di mana penggeledahan itu dilakukan di Kantor Kementerian PDT dan Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan.
Tak sampai di situ, rumah tersangka yang ada di Cinere, Jakarta Selatan serta rumah mantan Direktur PT PKT, M. Arsyad Nurdin yang berada di kawasan Jati Bening juga ikut digeledah. Dari penggeledahan tiga lokasi itu, penyidik KPK telah menyita beberapa dokumen dan satu unit treadmill yang diduga merupakan hasil pemerasan.
Baca juga:
Djoko Susilo bersaksi di sidang anak buahnya terkait simulator SIM
Kasus pencucian uang Nazaruddin, KPK periksa empat saksi
Kapolda Kalbar: Indonesia masih butuh KPK berantas korupsi
Koruptor & cukong kumpulkan Rp 10 M untuk dongkel Kapolda Kalbar
Mendagri Tjahjo sebut upaya otonomi daerah jadi ajang korupsi
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK terkait kasus Harun Masiku? Perburuan Harun Masiku kini menyasar ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Pemeriksaan Hasto setelah penyidik sempat memeriksa seorang mahasiswa Melita De Grave dan Simon Petrus yang berprofesi sebagai pengacara.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).