Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro, Polda Metro Uji Balistik dan Selongsong Peluru
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan tak menjelaskan secara rinci terkait proses uji balistik. Ia hanya mengatakan, bahwa ada sepucuk senjata yang disita sebagai barang bukti.
Polisi masih mengusut kasus penembakan di Exit Tol Bintaro yang melibatkan anggota Polda Metro Jaya. Kabid Humas Kombes Pol Endra Zulpan menerangkan, penyidik telah membawa proyektil dan selongsong ke Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri guna kepentingan uji balistik.
"Akan ada uji balistik forensik terkait dengan selongsong peluru dan lain-lain saya belum bisa sampaikan," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (1/12).
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada pemuda itu? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Zulpan tak menjelaskan secara rinci terkait proses uji balistik. Ia hanya mengatakan, bahwa ada sepucuk senjata yang disita sebagai barang bukti.
Senjata itu diduga digunakan oleh Ipda OS menembak dua orang korban. Salah seorang di antaranya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Polri.
"Yang jelas dari kejadian itu kita ketahui betul terjadi tembakan maka sudah diamankan senpi jenis HS. Dan betul ada korban dua orang satu meninggal tapi meninggal bukan di tempat kejadian perkara tapi di rumah sakit selang satu hari dirawat," terang dia.
Polisi, tegas Zulpan, berkomitmen menangani kasus penembakan secara profesional. Sebagaimana harapan dari salah satu keluarga korban.
"Kemarin ada harapan istri korban PP menyatakan apresiasi Polri dan minta penanganan kasus transparan saya sampaikan Polda Metro Jaya akan tangani kasus ini profesional," ucap dia.
"Dan akan terapkan hukum adil bagi semua pihak artinya pihak korban dan pelaku kami akan terapkan hukum yang berlaku jadi Polda Metro Jaya akan tindak kasus transparan, tak ada yang ditutupi dan profesional," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
Baca juga:
Wagub DKI Telusuri Staf Pejabat Terkait Penembakan di Tol Bintaro
Polisi: Korban Penembakan di Tol Exit Bintaro Mengaku Wartawan
Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro Anggota Polda Metro Jaya
Kronologi Penembakan Exit Tol Bintaro: Pelapor Dikuntit dari Sentul oleh Korban
Satu Korban Penembakan di Exit Tol Bintaro Meninggal Dunia
Polisi Ketahui Identitas Kendaraan Pelaku Penembakan di Exit Tol Bintaro