Kasus Perampokan di Taksi Terungkap Berkat Penjepit Rambut Korban Tertinggal di Mobil
Polisi menangkap sopir taksi online berinisial NTL yang merampok dan menyekap penumpangnya, GC (23). Tersangka merampas smartphone jenis Iphone 12 milik GC dan menyekapnya.
Polisi menangkap sopir taksi online berinisial NTL yang merampok dan menyekap penumpangnya, GC (23). Tersangka merampas smartphone jenis Iphone 12 milik GC dan menyekapnya.
Namun, perempuan itu berhasil menyelamatkan diri dengan melompat keluar dari mobil. Perampokan itu berawal saat GC memesan taksi online dari Kecamatan Medan Polonia menuju salah satu mal di Kota Medan, Kamis (25/11) sekitar pukul 11.45 WIB.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, dalam perjalanan di daerah Multatuli secara tiba-tiba tersangka mencekik korban dengan maksud ingin melumpuhkannya. Setelah korban dapat dilumpuhkan dibawa tersangka ke bangku belakang mobil lalu dibekap dan diikat.
"Kemudian tersangka meminta barang berharga milik korban dan pin ATM," kata Irsan di Mapolrestabes Medan, Jumat (26/11).
Kemudian tersangka membawa korban ke wilayah Patumbak. Pada saat perjalanan, korban berhasil meloloskan diri melompat dari mobil. Korban lalu dibantu masyarakat membuat laporan ke Polsek Patumbak. Polisi kemudian menangkap tersangka di rumahnya.
"Awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya. Namun, ketika digeledah di dalam kendaraannya ditemukan penjepit rambut milik korban," ujar Irsan.
Tersangka yang mengakui perbuatannya langsung diboyong ke kantor polisi. Tersangka mengaku perbuatan itu dilakukan karena faktor ekonomi.
"Karena melihat dari awal smartphone yang dimiliki korban. Rencana uang dan smartphone mau dijual untuk kebutuhan ekonomi," kata Irsan.
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 365 Ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.
Baca juga:
Bank di Karawang Dibobol Perampok Saat Jumatan, Uang Rp300 Juta Digondol Pelaku
Rampok dan Bunuh Tetangga, Pria di Medan Divonis Penjara Seumur Hidup
Cekcok dengan PSK, Pemuda di Pekanbaru Dianiaya dan Dirampok Sejumlah Pria
Perampok Gudang Rokok di Solo Ditangkap Polisi, Uang Mencuri Dibelikan Emas dan Motor
Polisi Periksa CCTV Terkait Perampokan Tewaskan Sekuriti Gudang Rokok di Solo
4 Pria Mengaku Polisi Lakukan Aksi Perampokan, Begini Kronologinya