Kasus Positif Corona di Tangsel Capai 1.022 pada 2 Februari
Jumlah pasien positif Covid-19 di Tangerang Selatan mencapai 1.022 kasus pada Rabu (2/2). Sedangkan sebelumnya pada tanggal (29/1) jumlah kasus Covid-19 di sana sebesar 1.421.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Tangerang Selatan mencapai 1.022 kasus pada Rabu (2/2). Sedangkan sebelumnya pada tanggal (29/1) jumlah kasus Covid-19 di sana sebesar 1.421.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan, Alin Hendalin mengungkapkan secara keseluruhan jumlah kasus positif Covid-19 di Tangsel sejak Maret 2020 lalu hingga saat ini menembus jumlah 38.090 kasus. Dari jumlah itu, 31.097 orang sembuh dan 735 orang di antaranya meninggal dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Alin menyatakan, melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 di Tangsel, juga karena peningkatan surveilans aktif yang dilakukan petugas medis di lapangan kepada masyarakat.
"Testing dan tracing, jadi pada ketahuan," kata Alin saat dikonfirmasi, Kamis (3/2).
Rata-rata warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bergejala dan mengalami gejala ringan. "Kebanyakan tidak bergejala dan ringan," jelasnya.
Tidak menutu kemungkinan kasus Covid-19 di Tangsel ada yang varian Omicron. Untuk membuktikan hal itu, Alin menjelaskan perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Kalau dari sifatnya begitu, mungkin saja (Omicron). Omicron itu harus di WGS, ini cuma PCR, ini Covid-19," tegasnya.
Baca juga:
Kasus Aktif Covid-19 di Jakbar Mencapai 4.000
Kemendikbudristek Izinkan Jakarta Hentikan PTM 100 Persen
Menkes: 60 Persen Pasien Omicron Bergejala Berat Masuk RS Belum Vaksinasi
Mendagri Ingatkan Kepala Daerah: Perlu Ada TerobosanKreatif Mempercepat Vaksinasi
Keterisian Tempat Tidur RS dan Hotel Isolasi Covid-19 Tangerang di Atas 60 Persen
Ribuan PPLN Datang, KSP Harap Petugas Tegas Tegakkan Protokol Karantina