Kasus Remaja Dilecehkan Paranormal, Polisi Minta Keterangan Saksi Ahli Bahasa
Rachim juga menegaskan, penyidik Polres Metro Tangerang juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait penanganan perkara tersebut.
Polres Metro Tangerang, akan meminta keterangan sejumlah saksi ahli, guna mendalami penyelidikan dugaan kasus pidana pelecehan seksual yang dialami dua orang remaja berinisial A (15) dan R (16) warga Pinang, Kota Tangerang, dengan seorang terlapor seorang guru spiritual atas nama Saiful.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan terhadap terlapor Saiful, membantah segala tuduhan dalam laporan yang disampaikan korban.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Apa yang ditangkap oleh warga di Tangsel? Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
"Kemarin sudah di periksa, enggak mengaku. Makanya penyidik mau meminta keterangan dari saksi ahli. Soalnya di chatnya itu dihapus sama terlapor," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rachim, Sabtu (6/11).
Rachim juga menegaskan, penyidik Polres Metro Tangerang juga akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait penanganan perkara tersebut.
"Pelaku tidak mengakui, kita mau manggil saksi ahli bahasa, labfor sama IT Polda," jelas Abdul Rachim.
Meski begitu, pihaknya juga mengedepankan azas praduga tidak bersalah dan penyidik akan bertindak sesuai prosedur dalam penanganan kasus itu.
"Polisi tidak mengejar pengakuan, tapi bukti. Bukti itu bukan berdasarkan opini katanya kata-Nya, nanti di pengadilan kita diketawain. Karena enggak ada saksi, jadi susah, makanya kita tetap berhati-hati," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, dua remaja di Tangerang, jadi korban pelecehan seksual paranormal. Keduanya, A (15) dan R (16), warga Kecamatan Pinang, Kota Tangerang menjadi korban pencabulan oleh guru spiritual yang mengaku memiliki ilmu tenaga dalam. Dalam aksinya, pelaku atas nama Saiful meminta kedua korban mendatangi rumah sang guru.
Firmansyah, paman korban menjelaskan kalau aksi bejat pelaku terhadap anak-anak itu terjadi pada Bulan April 2021 lalu. Saat keduanya, diminta pelaku mendatangi rumah sang guru
"Awalnya keponakan saya diminta untuk datang ke rumah dia (Saiful), katanya mau isi ilmu dalam," jelas Firmansyah Senin (1/11).
Namun, berdasarkan cerita korban kepadanya, dua anak remaja itu malah menjadi korban pelecehan oleh sang paranormal dengan memegang bagian tubuh korban dan bahkan sampai korban diciumi pelaku.
"Pengisian ilmunya gitu jadi di pegang-pegang tubuhnya," terang Firmansyah.
Baca juga:
Dekan Fisip UNRI Lapor Balik Mahasiswi yang Mengaku Korban Pelecahan Seksual
Polisi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi oleh Dosen UNRI
Dituding Pelecehan Seksual oleh Mahasiswi, Ini Tanggapan Dekan Fisip UNRI
Polisi Tangkap Mantan Wali Jorong di Agam Sumbar Terkait Kasus Sodomi Anak
Viral Mahasiswi Mengaku Dilecehkan Dosen, Unri Bentuk Tim Pencari Fakta
Satpol PP-WH Hentikan Kasus Dugaan Mesum Pejabat Kemenag Aceh