Kaum Difabel Perlu Dilibatkan dalam Industri Kreatif
Calon anggota legislatif berkebutuhan khusus, Anggiasari Puji Aryatie menilai kemajuan teknologi yang pesat harus dimanfaatkan secara positif oleh generasi muda. Industri kreatif berbasis budaya menjadi salah satu opsi yang berpeluang untuk dikembangkan.
Calon anggota legislatif berkebutuhan khusus, Anggiasari Puji Aryatie menilai kemajuan teknologi yang pesat harus dimanfaatkan secara positif oleh generasi muda. Industri kreatif berbasis budaya menjadi salah satu opsi yang berpeluang untuk dikembangkan.
Oleh karena itu, politisi Partai NasDem ini mengungkapkan ada tiga hal yang perlu didorong. Pertama, iklim usaha yang nyaman, di mana akan berefek kepada terbukanya lapangan pekerjaan yang lebih luas. Kedua, peningkatan kapasitas para pelaku industri kreatif melalui pelatihan dan pendampingan. Ketiga adalah pasar dan jejaring.
-
Dimana letak Curug Cantel? Curug Cantel adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Kalipedes, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
-
Kapan Ndalem Sopingen dibangun? Ndalem Sopingen pada awalnya dibangun oleh Raden Hamat Dalem Sopingi sekitar tahun 1800.
-
Dimana letak Curug Cibaliung? Terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor, curug ini adalah destinasi wisata alam yang cocok bagi Anda pecinta petualangan.
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Di mana Kain Celugam berasal? Citra tersebut juga tersemat di Kain Celugam yang lahir di Lampung Barat.
"Penting juga bagi kaum muda untuk mengikutsertakan teman-teman kaum difabel yang bergerak di bidang itu," ujar Anggia kepada wartawan, Rabu (20/3).
Caleg NasDem dari Dapil DIY itu mengatakan, banyak generasi muda di Yogyakarta yang telah mengembangkan industri kreatif yang memiliki nilai lokal dan budaya. Salah satunya adalah kerajinan kulit. Bahkan pasar dari produk tersebut sudah mendunia, tentu dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"Contohnya di Yogya banyak perajin kulit anak muda, dan produknya sudah merambah pasar internasional, dengan bantuan teknologi dan penjualan online," ungkapnya.
Lebih lanjut, Anggia mengatakan, para seniman di Yogya memiliki wadah untuk saling berbagi pengetahuan tentang seni dan budaya. Dengan demikian, nilai-nilai budaya akan tetap terlestarikan di tengah kemajuan zaman.
"Yogya sangat terbuka untuk mengekspresikan kreatifitas mereka. Teman-teman muda ini menggali dan belajar dari para senior. Kemudian dikembangkan sesuai sesuai dengan perkembangan dan dinamikanya saat ini," tuturnya.
Baca juga:
Jokowi Beri Pembekalan ke Caleg PDIP Dapil DKI Jakarta
Caleg DPR Ini Pernah Menjadi Pengantar Piza hingga Pemungut Cacing
Di Depan Ibu-Ibu, Caleg PDIP Berjanji Wakafkan Gaji untuk Koperasi
Perindo Pecat Caleg Pemilik Bisnis Salon Esek-Esek di Banten
Tak Ada STTP, Caleg NasDem Adly Fairuz Dilarang Bawaslu Kampanye di Kendal