Kaum Milenial Didorong Tak Apatis dan Golput di Pemilu 2019
"Golput bukan solusi tepat karena satu suara sangat berarti buat kemajuan demokrasi Tanah Air. Ini bukan untuk pasangan capres 01 atau capres 02, melainkan demi mencegah kejahatan yang memanfaatkan suara pemilih," tandas dia.
Generasi milenial diharapkan dapat berperan dalam Pemilu 2019. Pegiat Kepemudaan yang juga caleg Partai Demokrat Aprilya Monica menyarankan para milenial harus tetap antusias dan tidak apatis terhadap pemilu.
"Mereka (milenial) merasa kecewa dan merasa sosok yang diidamkan belum menggambarkan kriteria yang diinginkan sehingga lebih baik diam dan enggan memilih," kata Aprilya di Jakarta, Selasa (9/4).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
Menurutnya, para milenial cenderung mencari kriteria yang menggambarkan keinginan mereka. Setidaknya, kata dia, sosok pemimpin yang bisa menjawab semua harapan yang diinginkan generasi milenial. "Secara tidak langsung seperti ini (bisa mengapresiasi) apa yang diinginkan milenial," ujarnya.
Selain itu, Aprilya mengapresiasi sosialisasi pemilu kepada pemilih pemula oleh KPU. Dia tak memungkiri milenial lebih mengarah pada medsos untuk melihat informasi yang berkembang. Keuntungan pemilih milenial, kata dia, mereka teredukasi ketimbang pemilih yang usianya lebih tua dalam mencerna informasi, sehingga tidak mudah termakan hoaks.
Meski begitu, dia mendorong para milenial tidak golput saat 17 April 2019 mendatang. Tujuannya selain menyalurkan hak pilih, juga mencegah kecurangan pemilu yang memanfaatkan suara orang lain.
"Golput bukan solusi tepat karena satu suara sangat berarti buat kemajuan demokrasi Tanah Air. Ini bukan untuk pasangan capres 01 atau capres 02, melainkan demi mencegah kejahatan yang memanfaatkan suara pemilih," tandas dia.
Baca juga:
Tak Ada Laporan Kerja, Rekam Jejak Caleg Petahana DPR Sulit Ditemukan
Rhoma Irama Ajak Warga Palembang Tak Golput dan Coblos Prabowo-Sandi
Kerap Sebut Potensi Kecurangan, Amien Rais Bantah Mau Delegitimasi Pemilu
Robot Transformer Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Partai Golkar
Suharso Janji PPP Bakal Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur Masuk ke Desa