Kawanan Pembobol Mesin ATM dan Pecah Kaca di Banyuasin Ditangkap Polisi
Kawanan spesialis pembobol mesin ATM dan pecah kaca di Banyuasin, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Mereka telah beraksi belasan kali di Palembang. Para pelaku adalah Wihep Pebri One alias Pebri, Yoga Yudistira dan Deni. Seorang temannya berinisial HK ditetapkan buronan polisi.
Kawanan spesialis pembobol mesin ATM dan pecah kaca di Banyuasin, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Mereka telah beraksi belasan kali di Palembang. Para pelaku adalah Wihep Pebri One alias Pebri, Yoga Yudistira dan Deni. Seorang temannya berinisial HK ditetapkan buronan polisi.
Mereka beraksi di mesin ATM di Indomaret Jalan Talang Keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sabtu (12/9) dini hari. Para pelaku datang ke lokasi mengendarai dua sepeda motor dengan membawa peralatan las.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
Mereka masuk dari atap belakang toko dan merusak plafon. Para pelaku memasukkan peralatan las dari atas lalu mencoba merusak mesin ATM dan brankas yang ada di dalam toko namun semuanya gagal dibuka.
Tidak lama kemudian, para pelaku kabur meninggalkan peralatannya di dalam toko karena melihat pegawai toko datang ke lokasi setelah menerima alarm di ponselnya. Kemudian korban melaporkan kasus ini ke polisi.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra mengungkapkan, tersangka Pebri ditangkap saat menginap di sebuah penginapan di Palembang dan Yoga Yudistira dalam pelariannya di Bandung, Jawa Barat. Sedangkan tersangka Deni lebih dulu diamankan Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Dua tersangka sudah kami tangkap, satu lagi diproses Polrestabes Palembang mereka dipergoki pemilik toko saat membongkar ATM," ungkap Ikang, Selasa (20/10).
Dari pengakuan para tersangka, mereka sudah tiga kali membongkar mesin ATM di Palembang, selain di Banyuasin. Komplotan itu juga pernah delapan kali melakukan pencurian dengan modus pecah kaca di Palembang sepanjang Agustus dan September 2020.
"Kawanan ini spesialis bongkar mesin ATM dan pecah kaca. Yang terakhir gagal karena diketahui pegawai toko," ujarnya.
Atas perbuatannya, mereka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang diancam lima tahun penjara. Barang bukti disita dua unit tabung oksigen, tabung gas elpiji, stang las beserta selang, kunci inggris, kunci ring, linggis, penutup wajah, pisau dan korek api.
"Setiap beraksi mereka menggunakan alat-alat itu. Kami kejar satu pelaku lagi yang masih buron," pungkasnya.
Baca juga:
Usai Dilayani, Pria Mabuk di Denpasar Curi Handphone PSK
Waspada Modus Pencurian Motor Bermodus Pinjam Buat Ambil Uang Bayar Utang
Tepergok Curi TV & Mesin Pompa di Rumah Tetangga, 2 Sekawan Ditangkap Polisi
Tepergok Hendak Bobol Salon, 2 Residivis Kasus Pencurian Dihajar Warga
Burung Murai Batu Dicuri, Kakek 71 di Palembang Lapor Polisi
Onderdil Sejumlah Mobil Dinas di Solok Selatan Dicuri Orang Tak Dikenal