KCI Perpanjang Perjalanan 2 KRL Tambahan Rute Solo-Yogyakarta
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperpanjang dua perjalanan KRL (kereta rel listrik) tambahan rute Solo-Yogyakarta. Perpanjangan kedua kalinya ini dilakukan selama satu pekan mendatang.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperpanjang dua perjalanan KRL (kereta rel listrik) tambahan rute Solo-Yogyakarta. Perpanjangan kedua kalinya ini dilakukan selama satu pekan mendatang.
Manajer External Relation PT KCI, Adli Hakim mengatakan, perpanjangan dua perjalanan KRL untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan KNILM melakukan penerbangan perdana? Hari bersejarah itu terjadi pada tanggal 1 November 1928. Saat itu KNILM terbang perdana dari Bandara Andir, Bandung menuju Surabaya.
"Perpanjangan ini untuk memenuhi kebutuhan pengguna saja. Untuk hari-hari kerja, sementara ini jadwal tersebut sudah mencukupi dan bisa menerapkan protokol jaga jarak," ujar Adli, Senin (22/2).
Untuk akhir pekan, dikatakan Adli, biasanya jumlah pengguna lebih tinggi. Sehingga pihaknya masih terus melakukan evaluasi, agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Adli menambahkan KAI Commuter meneruskan pengoperasian dua jadwal KRL tambahan yang dioperasikan sejak 15 Februari 2021 hingga hari ini. Dua jadwal tambahan perjalanan KRL ini akan beroperasi dengan jadwal dan relasi yang sama dengan penambahan perjalanan KRL sebelumnya.
"Untuk jadwal kereta tambahan dengan relasi Solo Balapan–Yogyakarta pukul 15.32 WIB, dan kereta tambahan relasi Yogyakarta–Solo Balapan pukul 17.10 WIB," jelasnya.
Dengan penambahan dua perjalanan KRL ini, lanjut Adli, KAI Commuter mengoperasikan perjalanan KRL di wilayah Solo-Yogyakarta dengan total 22 perjalanan KRL per hari. Selain itu, KAI Commuter juga tetap mengoperasikan rangkaian dengan jumlah kereta dalam satu rangkaian atau stamformasi (SF) terdiri dari 8 kereta dan rangkaian KRL SF 4.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menambah kapasitas penggunanya dalam satu kali perjalanan. Dimana rangkaian KRL dengan SF 8 memiliki kapasitas 592 orang, sedangkan rangkaian KRL dengan SF 4 memiliki kapasitas 296 orang.
Berikut adalah jadwal perjalanan KRL relasi Solo Balapan-Yogyakarta PP 7 hari kedepan (22-28 Februari 2021):
1. Keberangkatan Yogyakarta-Solo Balapan tersedia pukul 05.15 ( menggunakan kereta SF8), 06.28, 06.59, 08.13 (SF 8), 10.01, 11.55 (SF8), 14.49, 15.50 (SF8), 17.10, 17.31, dan 19.10 (SF8)
2. Keberangkatan Solo Balapan-Yogyakarta tersedia pukul 05.05, 06.31 (SF8), 08.17, 09.00, 09.40 (SF8) , 12.25, 14.30 (SF8), 15.32, 16.16, 17.42 (SF8) , dan 19.10
Adli menambahkan, dalam kondisi pandemi ini KAI Commuter berkomitmen untuk menjalankan KRL dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan pengguna KRL. Pahami dan ikuti aturan terkait protokol kesehatan antara lain memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Untuk memaksimalkan upaya jaga jarak, KAI Commuter membatasi kapasitas pengguna yaitu 74 orang per kereta dengan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi padat. Ikuti marka yang ada di stasiun maupun di dalam KRL sebagai pedoman posisi untuk duduk maupun berdiri.
"Para pengguna KRL yang ingin mengetahui informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access," pungkas dia.
Baca juga:
Banjir Surut, Operasional KRL di Jabodetabek Terpantau Aman dan Kondusif
Setelah Yogya-Solo, KAI Buka Kemungkinan KRL Hadir di Kota Lain
KRL Yogyakarta-Solo Angkut 6.000 Penumpang Selama Libur Imlek
Stasiun Tebet Tergenang, Operasi KRL Direkayasa
Genangan Air di Stasiun Tebet Surut, KAI Urai Kepadatan Jalur Commuterline
Antusias Warga Tinggi, KRL Solo-Yogyakarta Tambah Jadwal Perjalanan