Ke KPK, sejumlah tokoh lintas agama rencanakan buat gerakan moral
Beberapa tokoh yang hadir antara lain, KH Sholahudin Wahid, Gus Yusron (putra KH Hasyim Muzadi), Agus Susanto, Rynaldi Nababan, Lydia Nababan, Edwin Susanto, Ferdinanwati dan Henky Narto Sabdo.
Sejumlah tokoh lintas agama mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan tersebut dalam rangka mendukung KPK untuk terus melawan para koruptor yang ada di Indonesia.
Beberapa tokoh yang hadir antara lain, KH Solahudin Wahid, Gus Yusron (putra KH Hasyim Muzadi), Agus Susanto, Rynaldi Nababan, Lydia Nababan, Edwin Susanto, Ferdinanwati dan Henky Narto Sabdo.
"Hari ini KPK menerima dari tokoh lintas agama, beliau-beliau akan merencanakan suatu kegiatan tentang judulnya masih akan dipikirkan, tetapi intinya tentang gerakan moral bangsa, agar Indonesia bebas dari korupsi," kata Wakil Ketua KPK, La Ode Muhammad Syaruf di Kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).
Gus Solah merasa prihatin dengan fenomena yang terjadi akhir-akhir ini yang menimpa KPK. Gus Solah menilai korupsi merupakan sebuah tuntutan dari reformasi dan menurutnya pembentukan KPK adalah wujud dari upaya itu.
"Tetapi kita lihat korupsi tidak berkurang, yang ditangkap makin banyak tapi korupsi juga makin banyak. Cuma enggak sampai tertangkap. Nah, kami ingin menyatakan dukungan kepada KPK," imbuh Gus Solah.
Agus Susanto mengatakan, rencananya pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada bulan Juli, dan bertempat di Pondok Pesantren Tebu Ireng. Tidak hanya tokoh lintas agama, putra putri pendiri bangsa juga akan ikut dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan kepada KPK.
"Ada diskusi, pertemuannya akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Tebu Ireng tempat Gus Sholah, dalam pertemuan mungkin ada pernyataan bersama untuk memperbaiki bangsa agar Indonesia bebas dari korupsi ," ujar Agus.
Gus Solah juga menegaskan tidak hanya korupsi, tokoh-tokoh lintas agama juga melihat adanya gejala perpecahan bangsa. "Kita juga tidak ingin itu terjadi, jadi kita bersama menjaga bangsa ini tetap bersatu dan kita melangkah ke depan. Kita harus tetap optimis dalam menyelesaikan masalah ini," tuturnya.
Laode menambahkan, para lintas agama melihat ada ketidakharmonisan di kehidupan berbangsa dan bernegara. "Maraknya korupsi, tapi kenapa serangannya ke lembaga yang memberantas korupsi, bukan koruptornya. Jadi itu yang ingin mereka sampaikan," pungkasnya.
Baca juga:
Mangkir panggilan KPK, Agun disebut Masinton lagi tugas negara
Pansus Angket KPK datangi Lapas Sukamiskin
Agus Rahardjo lantik tiga penasihat KPK
KPK tahan Nur Alam, Mendagri tunjuk Plt Gubernur Sultra
Diperiksa KPK, gubernur Sultra dicecar 20 pertanyaan
Setelah Komnas HAM, giliran KPK serang balik Fahri Hamzah
KPK sebut sejumlah pihak telah kembalikan uang kasus e-KTP
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.