Kebakaran Apartemen Cinere Bellevue, Damkar DKI kirim 8 unit pemadam
Petugas Command Center Damkar DKI, Gatot mengatakan, pengerahan bantuan tersebut dilakukan sejak pukul 04.10 WIB. Di mana ada sekitar 8 unit Damkar dikirimkan ke apartemen mewah tersebut.
Petugas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta turut membantu memadamkan api di Apartemen Cinere Bellevue di Cinere, Depok. Kebakaran yang terjadi sejak pukul 20.30 WIB tersebut sampai saat ini masih menyala.
Petugas Command Center Damkar DKI, Gatot mengatakan, pengerahan bantuan tersebut dilakukan sejak pukul 04.10 WIB. Di mana ada sekitar 8 unit Damkar dikirimkan ke apartemen mewah tersebut.
"Betul, pengerahan unitnya sekitar jalur selatan ada 6 unit dan dari kantor Bidup sekitar 2 unit. Jadi total ada 8 unit," katanya kepada merdeka.com, Kamis (5/10).
Dia mengungkapkan, belum ada laporan mengenai berapa jumlah korban dalam kebaran ini. Sebab petugas di lapangan masih belum belum mengirimkan laporan.
"Korban jiwa belum diketahui, rekan kita dari Jaksel belum kirim," tutup Gatot.
Sebelumnya, Direktur PT Megapolitan Developments Ronald Wihardja mengatakan api diperkirakan muncul pertama kali pada Rabu, 4 Oktober 2017 pukul 20.30 Wib di ruang trafo di lantai basement 3.
"Saat ini, api sudah terkendali meskipun masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Kami masih terus bekerja sama dengan pihak Pemadam Kebakaran dan otoritas lain terkait untuk memadamkan api dan menjalankan evakuasi. Keselamatan para penghuni, tenant serta staf adalah fokus utama kami," ujar Ronald dalam keterangan persnya, Kamis (5/10).
Sebelumnya, proses evakuasi Mall telah selesai dilakukan pada Rabu, 4 Oktober 2017 pk 21.00 WIB dan kami dapat mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban luka ataupun jiwa dari kejadian ini.
Untuk proses evakuasi sendiri, lanjut Ronald, hingga saat ini masih berjalan untuk Apartemen yang terdiri dari dua tower dengan total unit yang dihuni sebesar 586 unit. Sebagian besar penghuni dan staf telah berhasil dievakuasi dan diarahkan ke hotel-hotel yang berada di sekitar lokasi.
"Mengingat masih diperlukannya proses investigasi menyeluruh untuk menetapkan penyebab munculnya api, kami tidak akan berspekulasi tentang rangkaian kejadian yang mungkin mengakibatkan insiden ini. Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mendapatkan detail yang lebih akurat mengenai penyebab tersebut," tandasnya.
Sebelumnya, api diduga muncul dari genset. "Asap mengepul dari lantai basement tower B. Anehnya, ada kebakaran alarm atau hydrant tidak berfungsi otomatis. Saya aja tahu ada kebakaran pas liat jendela banyak pemadam," kata ujar Ilung (24), salah satu penghuni, Rabu (4/10).
Ketika kebakaran kata dia, apartemen memang sedang padam. Listrik padam sudah empat kali. "Di atas masih banyak penghuni yang terjebak," ungkapnya.
Seluruh penghuni pun dievakusi petugas. Petugas kesulitan lantaran kondisi gelap dan penuh asap. "Lokasi gelap, asap semakin pekat. Petugas kesulitan menjangkau masuk. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin," kata Kepala UPT Damkar Cinere, Mansyur.