Kebakaran Gunung Ciremai Meluas
Kebakaran yang melanda kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, semakin meluas. Lahan yang terbakar sudah mencapai kurang lebih 75 hektare.
Kebakaran yang melanda kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, semakin meluas. Lahan yang terbakar sudah mencapai kurang lebih 75 hektare.
"Data terakhir yang masuk sudah ada kurang lebih 75 hektare lahan terbakar," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan. Seperti dilansir Antara, Selasa (29/10).
-
Apa yang menjadi larangan utama di Gunung Ciremai? Gunung Ciremai dihiasi oleh mitos menarik yang melibatkan larangan membuang air seni ke tanah. Konon, melanggar larangan ini dapat membawa musibah kepada pelakunya.
-
Kapan Keisya mendaki gunung? Belum lama ini, Keisya membagikan foto-foto serunya saat mendaki gunung bersama empat temannya.
-
Apa yang menjadi ciri khas Gunung Seulawah Agam? Gunung yang memiliki ketinggian 1.726 di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki beberapa nama lain, seperti Solawa Agam, Solawaik Agam, Selawadjanten, dan Goldberg.
-
Dimana lokasi Taman Nasional Gunung Ciremai? Tempat ini adalah taman nasional yang melindungi Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Kawasan ini memiliki luas sekitar 15.500 hektar yang terbagi antara Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.
-
Apa yang menjadi ciri khas Gunung Ireng? Satu lagi, daya pikat utama dari Gunung Ireng adalah panorama matahari terbit (sunrise) dan terbenam (sunset) yang memukau.
-
Kapan kebakaran hutan di Gunung Lawu terjadi? Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023. Kebakaran pertama telah melahap sekitar 8 hektare hutan.
Agus mengatakan kebakaran kawasan TNGC tepatnya di Blok Sigiribig, Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Saat ini tim BPBD dibantu personel lainnya sedang melakukan upaya pemadaman secara manual yaitu membuat sekat bakar.
"Kita terus upaya padamkan titik-titik api yang masih menyala dengan menerjunkan 126 personel dan juga membuat sekat bakar," ujarnya.
Agus menambahkan kendala yang dialami oleh tim pemadam di antaranya angin bertiup cukup kencang, tumbuhan mudah terbakar dan juga kesulitan komunikasi.
Kebakaran kawasan TNGC di Blok Sigiribig terjadi pada Senin (28/10) sekitar jam 10.34 WIB dan sampai sekarang api belum dapat dikendalikan.
"Kebakaran terjadi kemarin, ini merupakan kejadian yang kesekian kalinya pada musim kemarau tahun ini," katanya.
Baca juga:
Kebakaran Lereng Gunung Wilis Merembet Hingga Wilayah Ponorogo
Lereng Lawu Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara
150 Hektare Lahan di Taman Nasional Gunung Ceremai Hangus Terbakar
Lokasi Sulit Dijangkau, Kebakaran Gunung di Karawang Hanguskan 50 Hektare
Gunung Guntur Masih Terbakar, Pendakian Ditutup Sementara
Sepanjang 2019, 857 Ribu Hektar Lahan Terbakar di Seluruh Indonesia