Kebakaran Lahan di Sepaku Penajam Paser Utara Meluas Jadi 5 Hektare
Lahan kebun dan semak yang terbakar di RT 12 Desa Bukit Raya di kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Senin (2/9) malam, belum padam. Diperkirakan lahan yang terbakar sekitar 5 hektare.
Lahan kebun dan semak yang terbakar di RT 12 Desa Bukit Raya di kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Senin (2/9) malam, belum padam. Diperkirakan lahan yang terbakar sekitar 5 hektare.
Sebelumnya, kebun dan semak terbakar sejak Senin sore hingga malam hari. Saat itu perkiraan terbakar sekitar 3 hektare, yang dipadamkan dengan cara manual maupun menggunakan selang dan pompa air.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
"Kita padamkan lagi, Selasa (3/9) kemarin. Berhasil kita padamkan jelang tengah malam hari Rabu (4/9) ini tadi," kata Kasubid Logistik dan Peralatan BPBD PPU Nurlaila dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (4/9).
Nurlaila menerangkan, di lokasi, titik api memang terpantau cukup jauh, dengan medan sulit. "Jadi dari sekitar 3 hektare, menjadi sekitar 5 hektare. Sebagian besar yang terbakar adalah semak belukar," ujar Nurlaila.
"Di lokasi, tim gabungan bersama Polri dan TNI, juga melakukan upaya minimalisir kebakaran lahan itu, merembet ke rumah warga. Kalau mobil pemadam perusahaan PT IHM dan mobil pemadam pos Sepaku, tidak bisa mendekat ke lokasi," tambah Nurlaila.
Namun belakangan, masih di lokasi yang sama, kepulan asap masih belum benar-benar padam. Dugaan kuat, masih terdapat bara api di bawah permukaan, yang mengakibatkan kepulan asap.
"Malam ini kami cek lagi di lokasi, dan koordinasi dengan Kades Bukit Raya. Diperlukan tambahan personel, semisal dengan mengerahkan warga. Karena lokasinya memang benar-benar sulit dijangkau, baik pakai motor atau mobil," ungkap Nurlaila.
"Jadi, pemadaman kembali hanya bisa dengan cara manual, atau menggunakan mesin pompa portabel. Kami juga koordinasikan dengan perusahaan terdekat PT IHM, untuk ikut bantu pemadaman baik personel maupun peralatan," demikian Nurlaila.
Baca juga:
Karhutla di Sepaku, Bupati Bantah Warga Sengaja Membakar karena Ingin Menjual Lahan
Sudah 9 hari Kebakaran Lahan 50 Ha di Bengkalis Tak Kunjung Padam
Bandara Kalimarau di Berau Sempat Ditutup Akibat Kabut Asap
Asap Kebakaran Hutan Selimuti Palembang, Jarak Pandang 1,2 KM
Penebangan Liar Masih Jadi Tantangan Utama Industri Kertas