Kebelet Nikah Tak Direstui Orangtua, Siswi SMA Tewas Gantung Diri usai Nonton Konser Bareng Pacar
Saat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Seorang siswi SMA, M (17), ditemukan tewas tergantung di kamar rumahnya. Korban mengakhiri hidup dengan cara itu akibat tak direstui orangtua untuk kawin lari.
Korban ditemukan orangtuanya tergantung tali di kamar di rumahnya di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Minggu (25/6) malam. Polisi datang ke TKP untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.
- Sebelum Dilantik Jadi Menteri, Potret Meutya Hafid Ziarah Kubur Ortu 'Tetap Sehat, Lancar Rezeki dan Pekerjaannya'
- Ingin Jadi yang Paling Cantik, Bintang Tamu Konser Tunggal Lesti Kejora Semuanya Lelaki
- Usai Ngebajak Sawah, Ayah Lesti Kejora Bahagia Sang Istri Tercinta Antar Makanan 'Istriku Tersayang, Kade Gebis'
- Ribut saat Nonton Konser, Dua Pemuda Tikam dan Habisi Seorang Pria
Aksi siswi kelas 12 SMA itu tak lama tiba di rumah sepulang menonton konser grup band Armada bersama pacarnya. Saat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
"Korban tewas murni karena gantung diri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkap Kapolsek Talang Ubi Kompol Rifan Wijaya, Senin (26/8).
Sore hari sebelum kejadian, korban sempat meminta izin ke orangtuanya untuk menikah dengan pacarnya yang sudah menjalin hubungan asmara selama satu tahun. Keluarga dengan tegas melarang dan meminta korban fokus sekolah terlebih dahulu.
Ternyata korban ngotot segera ingin menikah dan akan kawin lari jika tak direstui. Lantaran tak mendapat izin, korban kesal.
"Orangtua minta korban sekolah dulu, apalagi pacarnya juga masih sekolah," kata Rifan.
Dari fakta-fakta demikian, polisi menyimpulkan aksi gantung diri yang dilakukan korban akibat masalah asmara. Dia kebelet menikah tetapi belum diizinkan orangtua.
"Korban mau kawin lari tetapi orangtuanya melarang. Itu menjadi penyebabnya," kata Rifan.