Kebrutalan geng motor di Depok, jarah toko baju 24 jam
Dalam hitungan detik, mereka berhasil 'menguras' sebagian isi toko.
Aksi brutal geng motor di Depok, Jawa Barat tertangkap kamera pengintai. Dalam video tersebut, terlihat keganasan puluhan orang yang menaiki sepeda motor 'mengangkut' kaos dan celana yang dipajang di sebuah toko baju 24 jam.
Toko baju yang hanya dijaga oleh satu orang tampak sunyi. Arus lalu lintas di depannya pun demikian. Namun, tidak berapa lama beberapa sepeda motor berhenti di seberang toko kemudian diikuti puluhan pemuda yang langsung dengan ganas menjarah kaos serta celana dagangan toko tersebut, Minggu (24/12) dini hari.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa yang menjadi penyebab utama munculnya geng motor? Alasan utamanya termasuk kurangnya lapangan kerja, dampak negatif terhadap lingkungan, dan kurangnya pembinaan.
-
Di mana Wuling Motors mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Dimana kegiatan patroli untuk mencegah geng motor di Garut dilakukan? Selama diberlakukan, petugas akan melakukan pengamanan secara berkeliling (patroli) di sudut-sudut Garut untuk mencari para pelajar yang kedapatan melakukan tindak kekerasan jalalan atau yang berpotensi.
-
Bagaimana Wuling Motors membangun citra positif di Indonesia? Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
Dalam hitungan detik, mereka berhasil 'menguras' sebagian isi toko.
Penjaga toko yang hanya seorang diri cuma bisa berlindung. Alih-alih ada pelaku yang membawa senjata tajam atau api.
Rekaman CCTV itu menjadi viral. Usut punya usut toko tersebut bernama 'Toko Fernando' yang berlokasi di Jalan Sentosa Raya, Mekarjaya Sukamajaya, Depok, Jawa Barat.
Polisi bergerak setelah menerima laporan ini kemarin pada pukul 09.30 Wib. Kejadian sendiri terjadi pukul 04.30 Wib. Pencarian pelaku dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Putu Kholis Aryana. "Hasilnya telah mengamankan 24 orang remaja," katanya, Senin (25/12).
"Penangkapan dilakukan di kontrakan di wilayah Pitara Pancoran Mas sebanyak 17 orang," tambahnya.
Selang beberapa saat, dua pelaku lagi diamankan. Total 26 orang yang diciduk. Yang mengejutkan, terselip satu perempuan di dalam geng motor itu.
Perannya, kata Putu, yakni untuk menarik anggota baru masuk ke dalam. Anggota perempuan itu akan selalu melekat, terutama saat trek-trekan di jalan. Namun, jika tawuran, anggota perempuan tidak diizinkan ikut.
Untuk motif menjarah toko baju, Putu menjelaskan, aksi itu hanya iseng belaka.
Mereka hanya melihat adanya kesempatan dimana mereka melewati jalan yang sepi saat berkonvoi.
"Mereka melihat kesempatan saja, karena saat itu mereka sedang berkonvoi," tuturnya.
"Di situ kan jalanan sepi, kebetulan cuma toko itu saja yang buka, lampunya terang, pakaiannya bagus-bagus. Melihat ada kesempatan, mereka mendekat kemudian mengambil celana jins, kaos, dan jaket di toko tersebut," ungkapnya.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti. Antara lain enam sepeda motor, barang hasil curian dan senjata tajam. "Kami amankan motor dan senjata tajam. Hasil curian yang diamankan berupa jaket, celana dan kaos berjumlah puluhan," ujarnya.
Setelah diperiksa secara intensif, ke-26 pelaku dinaikkan statusnya menjadi tersangka. Empat di antaranya positif narkotika.
(mdk/rhm)