Kecelakaan di Tol Malang Tewaskan 4 Orang, Penumpang Bus Siswa SMP IT Gunung Putri Kabupaten Bogor
Polisi menyebut ada tiga orang penumpang bus yang menjadi korban meninggal dunia selain satu orang sopir bus.
Bus wisata Tirto Agung terlibat tabrakan maut dengan truk pengangkut pakan ternak di Tol Malang, Senin (23/12) pukul 15.40 WIB. Peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis, mengatakan bus yang mengalami kecelakaan diketahui membawa murid-murid SMP IT di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
- Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMP Malang di Tol Jombang, Ini Identitas Korban Luka dan Tewas
- Bus Rombongan Siswa SMP PGRI 1 Wonosari Kecelakaan di Tol Jombang, 2 Tewas dan 15 Luka
- Bus Pahala Kencana Tabrak Truk di Tol Tembalang, Dua Orang Meninggal, Lima Luka Ringan
- Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, Warga: Awas Setrum, Banyak Korban
"Kalau melihat spanduk belakang bus ada tertulis, SMP IT di Gunung Putri Kabupaten Bogor, kami sudah komunikasi dengan kapolres di sana," katanya.
Dia menyebut ada tiga orang penumpang bus yang menjadi korban meninggal dunia selain satu orang sopir bus. Tetapi, dia belum bisa merinci identitas tiga korban itu karena masih proses penyelidikan.
"Karena tidak ada identitas yang melekat di tubuh korban sehingga kita butuh pendalam lebih lanjut," katanya.
Kapolres juga belum mengetahui detail tujuan bus dan berapa banyak penumpang yang ada di dalamnya. Menurutnya, kepolisian masih fokus pada proses evakuasi pada penumpang selamat maupun yang meninggal dunia.
"Beberapa ada yang dirujuk ke RSUD Saiful Anwar, rumah sakit Lawang," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi karena truk tidak kuat menanjak. Sopir kemudian coba memberhentikan truk dengan mengganjal di bagian ban belakang.
"Namun ternyata ganjalannya tidak sempurna sehingga tidak kuat akhirnya truk mundur tak terkendali," kata Kapolres.
Saat mundur itulah, sopir berusaha mengatasi truknya tapi sudah terlambat. Di belakang ada bus Tirto Agung melaju dengan kecepatan tinggi.
"Akhirnya benturan tak terelakkan," katanya.