Kecelakaan Maut Sumedang, Polisi Bakal Periksa PO Bus Pariwisata
Kesimpulan penyebab kejadian masih dalam proses olah TKP. 27 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 39 mengalami kuka. Jenazah yang sudah dievakuasi ke fasilitas kesehatan masih dalam proses pendataan. Setelah rampung, pihak keluarga bisa membawa jenazah tersebut di RSUD Sumedang.
Pihak kepolisian segera melakukan pemeriksaan terhadap PO bus Sri Padma Kencana hingga pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) berkaitan dengan peristiwa kecelakaan tunggal yang menyebabkan puluhan penumpang meninggal dunia.
Diketahui, bus bernomor polisi T 7591 TB yang membawa rombongan pelajar masuk ke dalam jurang di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3) malam. Rombongan tersebut hendak menuju Subang selepas perjalanan dari Pangandaran dan Tasikmalaya.
-
Dimana kecelakaan bus yang melibatkan pelajar SMK Lingga Kencana terjadi? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu.
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan Bus Surya Bali? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Kapan kecelakaan Bus Surya Bali terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.
-
Mengapa kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Dia diduga tertidur saat mengemudikan bus.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
Kesimpulan penyebab kejadian masih dalam proses olah TKP. 27 orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 39 mengalami kuka. Jenazah yang sudah dievakuasi ke fasilitas kesehatan masih dalam proses pendataan. Setelah rampung, pihak keluarga bisa membawa jenazah tersebut di RSUD Sumedang.
"Pasti dimintai keterangan (PO bus) termasuk dari pihak ATPM. Sekarang fokus olah TKP, prosesnya bisa dua sampai tga hari," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Kamis (11/3).
Sementara itu, Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri menjelaskan olah TKP menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan secara detil sebelum proses olah TKP rampung.
Namun, berdasarkan informasi sementara, saat peristiwa terjadi, kawasan tersebut diguyur hujan deras. Sopir pun diduga tidak terbiasa mengendarai di kontur jalan dengan tanjakan dan turunan tajam.
"Ini kelihatannya (sopir) tidak terbiasa (dengan kontur jalan menanjak dengan belokan tajam), kan bus pariwisata. Saya yakin (sopir) tidak paham juga bahwa jalurnya untuk kendaraan biasa," ujarnya.
“Kalau melihat dari olah TKP sementara ini seperti itu (kecelakaan tunggal). Tapi sekali lagi, secara menyeluruh nanti kita lihat hasil analisanya,” pungkasnya.
Baca juga:
Tewaskan 27 Orang, Ternyata Ini Penyebab Bus Masuk Jurang di Sumedang
Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang Sudah Diambil Pihak Keluarga
Kronologi Sementara Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang Tewaskan 27 Orang
Momen Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang
Ini 27 Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, Ada Sopir hingga Balita
Tanjakan Cae Sumedang Rawan Kecelakaan, Fasilitas Penunjang Keselamatan Dievaluasi