Kecelakaan truk gara-gara sopir sepelekan ngantuk, kernet tewas
"Sudah banyak korban meregang nyawa di jalur Pantura gara gara mengantuk," kata AKBP Agunging Tyas.
Sugiyanto (61), sopir truk gandeng bermuatan arang diduga mengantuk hingga menabrak sebuah truk tronton bermuatan tepung yang sedang parkir di sebelah barat pintu gerbang masuk Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (11/12) dini hari.
Warga Jember, Jawa Timur, itu menabrak truk yang sedang parkir hingga menyebabkan kernetnya, yang juga warga Jember, tewas di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, kejadian itu berawal ketika truk tronton bermuatan tepung terigu dikemudikan Agung, warga Kudus, Jawa Tengah, mengalami kerusakan mesin gara-gara kecelakaan ringan di Perempatan Penthungan Rembang.
Truk kemudian parkir di depan SPBU Gajah Mada dan akan diperbaiki. Belum sempat ditangani, truk tersebut dihantam dari belakang oleh truk gandeng bermuatan arang, yang dikemudikan Sugiyanto.
Sugiyanto menderita luka di kaki dan tangan, sedangkan kernetnya Budi (45), juga warga Jember Jawa Timur tewas dengan luka parah pada bagian pinggang.
Sampai Kamis siang ini, jenazah korban masih disemayamkan di kamar mayat rumah sakit dr R Soetrasno Rembang, menunggu kedatangan keluarga.
Sugiyanto, sopir truk gandeng mengaku mengantuk. Dia sudah sempat berhenti istirahat, namun belum mampu menghilangkan rasa lelah. Ia terpaksa tetap melanjutkan perjalanan karena dikejar waktu harus sampai daerah tujuan di Kota Semarang, pukul lima pagi.
Saksi di TKP yang juga petugas Satpam SPBU Gajah Mada, Trubus Purwanto, menuturkan tabrakan menimbulkan suara sangat keras. Ia bersama aparat kepolisian membutuhkan waktu 15 menit untuk mengeluarkan korban yang terjepit kabin truk.
Sementara itu dari pihak truk yang ditabrak tak ada korban, baik sopir bernama Agung dan kernetnya, Heri Purnomo, kebetulan tengah terlelap tidur di dalam kabin truk.
Heri Purnomo, warga Kudus mengaku langsung tersentak bangun begitu mendengar suara tabrakan. Apalagi truknya terdorong beberapa meter. Menurut dia posisi truk berada di pinggir dan sudah ada rambu rambu darurat untuk memberikan tanda bahwa truk rusak.
Heri pribadi bersyukur, dua kali mengalami kecelakaan dalam waktu hampir bersamaan masih selamat.
Kasat Lantas polres Rembang AKP Agunging Tyas Widya Iryani membenarkan peristiwa kecelakaan di depan SPBU Gajah Mada tersebut.⬠âªPihaknya mengimbau para sopir jangan memaksakan diri apabila mengantuk.
"Sudah banyak korban meregang nyawa di jalur Pantura gara gara mengantuk," ujarnya.
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana lokasi kejadian kecelakaan truk susu kaleng? Baru-baru ini viral di media sosial video yang menarasikan warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjarah ribuan susu kaleng dari satu unit truk boks yang mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Dalam
-
Bagaimana petugas di perlintasan sebidang menghentikan truk pemadam kebakaran? Ketika terjadi kebakaran dan akan ada kereta api yang akan melintas, petugas di perlintasan dan relawan memberhentikan damkar yang akan melintas, dengan memberi isyarat bendera merah dan tangan agar berhenti sejenak, ” tulis keterangan di video.
-
Kenapa kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dijuluki "kereta kencana"? Dilansir dari Kemdikbud.go.id, kereta itu mendapat julukan “kereta kencana” karena komponennya berlapis emas 18 karat.
-
Apa yang dilakukan petugas relawan terhadap truk pemadam kebakaran di perlintasan? Dalam video terlihat iringan dua truk pemadam kebakaran yang terlihat dalam kondisi darurat. Namun saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
-
Kenapa sopir truk itu jadi tersangka? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.