Kecewa dianggap enteng, korban vaksin palsu geruduk RS Harapan Bunda
Mereka mendesak agar pemerintah serius menangani vaksin palsu.
Puluhan keluarga korban vaksin palsu didampingi lembaga Kontras serta Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBHI) mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur. Mereka mendesak agar pemerintah serius menangani vaksin palsu.
"Kita menyayangkan respons pemerintah dan pihak rumah sakit yang menganggap enteng masalah vaksin palsu," kata Wakil Kontras, Puri Kencana Putri di RS Harapan Bunda di Jakarta Timur, Rabu (20/7).
Puri menegaskan bahwa kejahatan vaksin palsu ini merupakan bentuk kejahatan melanggar hak yang dijamin dalam Pasal 28 H ayat 1 UUD 1945. "Kejahatan ini merendahkan kesehatan anak-anak dan mengancam kesehatan mereka di masa depan," paparnya.
Lebih jauh Puri memaparkan, diduga rantai kejahatan bisnis vaksin palsu ini mempunyai jalur suplai, distribusi resmi, serta badan-badan pemantau dari pihak pemerintah melalui perdagangan besar farmasi.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
"Adanya korban yang terkena vaksin palsu oleh pihak Bareskrim Polri, mengindikasikan adanya peran dari pihak rumah sakit dalam pengaturan distribusi vaksin palsu ke dalam sistem sistem rumah sakit,"beber Puri.
Selain itu, kata Puri, peran pengawasan yang lemah dari Kementerian Kesehatan dan BPOM memberikan celah bagi keberlangsungan bisnis vaksin palsu ini. "Secara tegas jaminan hak atas kesehatan bagi warga negara sudah ada dalam Pasal 12 ayat 1 yang di mana setiap anak punya hak jaminan kesehatan yang baik," kata dia.
Dia menambahkan, hak anak juga sudah diratifikasi oleh pemerintah pada Pasal 24 ayat 2 yakni menjamin sistem kesehatan kepada anak-anak.
"Hak dan kesehatan anak adalah kewajiban pemerintah, juga melindungi serta melakukan pengawasan dengan maksimal. Sehingga tidak ada lagi alasan pemerintah mengabaikan kasus vaksin palsu ini," pungkasnya.
Baca juga:
Ini dua program Penny perbaiki internal BPOM
Kepala BPOM baru janji selesaikan kasus vaksin palsu
Ini pesan Menteri Kesehatan buat Kepala BPOM yang baru
Kasus vaksin meledak, layakkah Menteri Kesehatan direshuffle?
Bareskrim audit rumah sakit pengguna vaksin palsu di Bekasi