Kecewa Upah Belum Dibayar, Seorang Warga di Papua Diduga Bakar Posyandu
Seorang warga bernama Lukas Barusa diduga membakar pos pelayanan terpadu (posyandu) di Desa Taria, Distrik Megambilis, Papua, Selasa (12/1) malam. Kepolisian Resor Mamberamo Tengah masih mengejar terduga pelaku.
Seorang warga bernama Lukas Barusa diduga membakar pos pelayanan terpadu (posyandu) di Desa Taria, Distrik Megambilis, Papua, Selasa (12/1) malam. Kepolisian Resor Mamberamo Tengah masih mengejar terduga pelaku.
"Usai membakar posyandu tersebut, pelaku langsung melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Rabu (13/1). Dikutip dari Antara.
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana suku adat Papua mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023). Penampilannya tersebut sebagai bentuk untuk mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 akan digelar di Biak Numfor, Papua.
-
Siapa yang membawa komisioner KPU Papua dan Papua Pegunungan ke Jakarta? Sementara itu Area Manager Trigana Papua Irwan Rohendi secara terpisah mengakui, pihaknya menyiapkan Boeing 737-500 untuk membawa komisioner KPU Papua Pegunungan dan KPU Papua.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Ia mengatakan, tersangka diduga membakar posyandu akibat kecewa karena upah kerjanya sejak 2018 lalu belum dibayarkan.
"Tersangka melakukan pembakaran dalam kondisi mabuk akibat minuman keras," tambahnya.
Kamal mengatakan, terungkapnya pelaku pembakaran itu berdasarkan kesaksian saksi yang juga orang tua tersangka, Bernus Barusa.
Kasus tersebut saat ini ditangani Satuan Reskrim Polres Mamberamo Tengah. "Mudah-mudahan pelaku dapat segera ditangkap agar mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kamal.
Baca juga:
Ribut dengan Istri, Pria Ini Bacok 7 Warga dan Bakar 60 Rumah
Gedung Penyimpanan Vaksin Covid-19 di Manokwari Terbakar
Indra Tewas Usai Selamatkan Anak dan Istri Saat Ruko Terbakar
Ingin Tolong Suami yang Lumpuh Saat Rumah Terbakar, Istri Ikut Tewas
Polsek Terentang di Kubu Raya Terbakar
Dalam Sehari, Dua Pom Bensin di Bogor Terbakar Hangus