Kejagung mulai menganggap kehadiran Riza Chalid tak diperlukan
Meski demikian, Kejagung berjanji kasus ini tidak akan mandek
Kejaksaan Agung (Kejagung) sepertinya menyerah untuk menghadirkan Riza Chalid ke ruang penyelidikan untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pemufakatan jahat berujung tindak pidana korupsi dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Korps Adhyaksa sudah tidak mau ngotot mendatangkan juragan minyak itu dari luar negeri.
"Kita sementara beranggapan ya kalau memang yang lain sudah selesai kita anggap nanti analisa yang ada aja. Masa kita menunggu dia (Riza Chalid), kan enggak mungkin," kata Jaksa Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Arminsyah di Kejagung, Jakarta, Rabu (27/1).
Arminsyah mengelak jika pihaknya sudah kehabisan cara untuk memanggil pemilik perusahaan Global Energy Resource tersebut. Bahkan, saat disinggung Kejagung akan mengesampingkan keterangan Riza Chalid dalam kasus 'Papah Minta Saham' itu, Arminsyah tetap berkilah.
"Bukan dikesampingkan, iya enggak ada aja keterangan dari dia kan," kilahnya.
Keputusan Kejagung yang mulai kehabisan cara menghadirkan Riza Chalid bertolak belakang dengan pernyataan Jaksa Agung, M Prasetyo yang menyebut akan terus memanggil Riza Chalid sampai hadir dalam pemeriksaan.
Selain itu, secara tegas Arminsyah juga menyebut jika keterangan Riza Chalid sangat penting untuk menaikkan status kasus kongkalikong perpanjangan kontrak perusahaan batu bara itu ke penyidikan. Namun, Kejagung terlihat pasrah dan kehabisan cara.
"Penting dong karena dia kan termasuk orang yang bertiga yang berbicara kan? tapi kalau mengejar terus engga ada akhirnya, gimana?," ucap dia.
Arminsyah berjanji jika kasus ini tidak akan mandek. Dia sesumbar kasus yang menyeret nama Politikus Golkar Setya Novanto, mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin dan Riza Chalid ini akan tuntas meski pun tanpa adanya keterangan dari ketiga orang itu.
"Enggak (mandek). Tergantung kesimpulan nanti," pungkas Arminsyah.
Baca juga:
Jaksa Agung dihujani kritik, ngotot kejar Setnov ciut ke Riza Chalid
Jaksa Agung minta bantuan DPR cari tahu keberadaan Riza Chalid
Panggil Riza Chalid, Kejagung pertimbangkan gandeng Interpol
Gertak sambal Kejaksaan Agung kejar Riza Chalid dan periksa Setnov
Kejagung koordinasi dengan Polri lacak keberadaan Riza Chalid
Kapolri siap buru Riza Chalid jika sudah berstatus tersangka
Jaksa Agung ancam bakal tetapkan Riza Chalid jadi buron
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa yang mendapatkan hadiah sepeda dari Jokowi? Warga Kampung Laut ini mengaku 'dredeg' saat bacakan Pancasila di sebelah Presiden Jokowi. Dia juga mengaku pertama kali mendapat sertifikat lahan, setelah ratusan tahun nenek moyangnya.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.