Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Terkait Kasus Korupsi Timah
Dia dimintai keterangan dalam rangka mendalami kasus korupsi timah untuk para pihak yang saat ini telah ditetapkan sebaga tersangka.
Adik Harvey Moes yang diperiksa berinisial MM.
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Terkait Kasus Korupsi Timah
-
Kapan Harvey Moeis ditangkap? Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis usia menjadi tersangka kasus korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Lantas apakah Harvey sudah dijenguk oleh istrinya Sandra Dewi?Direktur Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi menegaskan Sandra Dewi tidak bisa sembarangan menjenguk Harvey. Terlebih Harvey baru ditahan pada Rabu (26/3) kemarin sehingga belum ada izin untuk besuk.
-
Kenapa Harvey Moeis ditangkap? Nama Harvey masuk dalam daftar 16 tersangka kasus korupsi timah yang membuat rugi negara sebesar Rp271 Triliun. Penetapan suami artis Sandra Dewi bersamaan dengan crazy rich PIK Helena Lim. Harvey diduga berperan menghubungi Direktur Utama PT Timah Tbk yakni tersangka MRPP atau tersangka RS dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah.
-
Siapa yang dikaitkan dengan Harvey Moeis oleh Raffi Ahmad? Dalam video tersebut, terdengar pernyataan yang menyebutkan bahwa Raffi ditangkap tanpa jelasnya asal informasi, dengan tuduhan terlibat dengan Harvey Moeis.
-
Apa saja sumber kekayaan Harvey Moeis? Ternyata, Harvey tidak hanya berbisnis di satu bidang. Ia juga memiliki saham di beberapa perusahaan batu bara, termasuk CV Venus Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa, PT Refined Bangka Tin, PT Sariwiguna Binda Sentosa, dan PT Stanindo Intii Perkasa.
-
Bagaimana Harvey Moeis menunjukkan kekayaannya? Kekayaan Harvey juga terlihat dari gaya hidupnya yang mewah.Memiliki mobil dan rumah mewah adalah hal biasa bagi seorang pengusaha sukses. Namun, yang luar biasa adalah kepemilikan jet pribadinya. Ini menjadi gambaran nyata akan tingkat keberhasilan dan kekayaan yang dimiliki Harvey Moeis.
-
Apa saja barang bukti yang ditemukan milik Harvey Moeis? Terdapat sebelas bidang tanah atau bangunan yang merupakan barang bukti milik Harvey Moeis, suami aktris Sandra Dewi, dengan rincian empat di wilayah Jakarta Selatan, lima di wilayah Jakarta Barat, dan lima di wilayah Tangerang. Kemudian, terdapat delapan mobil yang terdiri dari dua Ferarri, satu Mercedes Benz AMG SLG GT, satu Porsche, satu Rolls Royce Cullinan, satu Mini Cooper, satu Lexus RX300, dan satu Vellfire 2.5G. Ada beberapa barang bukti lainnya yang ditemukan, termasuk 88 unit tas branded, 141 buah perhiasan, USD 400.000, Rp13.581.013.347, dan juga logam mulia.
Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Senin (3/6).
Ketut menyebut, adik Harvey Moes yang diperiksa berinisial MM. Dia dimintai keterangan dalam rangka mendalami kasus korupsi timah untuk para pihak yang saat ini telah ditetapkan sebaga tersangka.
"Diperiksa untuk tersangka TN alias AN dan kawan-kawan," kata Ketut.
Sebelumnya, Jaksa Agung ST Buharnuddin menyebut kerugian negara dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022 berdasarkan hasil audit BPKP mencapai Rp 300,003 triliun.
"Semula kita memperkirakan Rp271 triliun, ternyata setelah diaudit BPKP nilainya cukup fantastis sekitar Rp300,003 triliun," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ini diserahkan oleh Ketua BPKP Muhammad Yusuf Ateh kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin. Ateh menyebut, pihaknya melakukan penyidikan kerugian negara usai diminta oleh Kejagung. Berdasarkan permohonan tersebut pihaknya melakukan prosedur-prosedur audit, penyidikan dan juga meminta keterangan para ahli.
"Kami serahkan hasil audit perhitungan kerugian negara perkara dugaan tidak pidana korupsi tata niaga komoditas timah, seperti disampaikan Jaksa Agung total kerugian sekitar Rp 300,003 triliun," kata Ateh.