Kejar Target, Pemkot Bogor Tambahan Lokasi Vaksinasi Covid-19
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran penerima tenaga kesehatan, telah divaksin sebanyak 10.772 orang.
Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Bogor menyiapkan lokasi tambahan pelaksanaan vaksinasi massal guna mengejar pencapaian target sasaran penerima vaksin Covid-19 sekitar 86.000 orang, pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua hingga akhir April 2021.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran penerima tenaga kesehatan, telah divaksin sebanyak 10.772 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Kemudian, pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dengan sasaran orang yang berprofesi sebagai petugas pelayanan publik, sejak 1 Maret lalu, telah divaksin sekitar 15.000 orang, sehingga seluruhnya yang telah divaksin mencapai 16.000 orang.
Profesi pelayanan publik yang menjadi sasaran penerima vaksinasi pada tahap kedua adalah anggota TNI dan Polri, aparat sipil negara (ASN), pegawai BUMN/BUMD, anggota DPRD dan Bawaslu daerah, dosen dan guru, tokoh agama dan pengelola pondok pesantren, pelaku usaha pariwisata, wartawan, pedagang pasar, dan pengemudi ojek online.
Menurutnya, guna mengejar pencapaian target sasaran penerima vaksin, sekitar 86.000 orang, hingga akhir April mendatang, maka Dinas Kesehatan akan menambah lokasi pelaksanaan vaksinasi, baik di fasilitas pelayanan kesehatan, di kantor pemerintah, maupun di mal, dan hotel.
Dari target sasaran penerima vaksin Covid-19, sekitar 86.000 orang, paling banyak adalah usia lanjut (lansia) yakni 61.178 orang, serta sekitar 25.000 orang lainnya yang bekerja sebagai pelayanan publik.
Bima menyebut, Dinas Kesehatan juga menyiapkan pelaksanaan vaksinasi untuk lansia dengan pola 'drive thru' di GOR Pajajaran Kota Bogor, pada Rabu (17/3) pekan depan.
Menurut Bima, pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor sampai saat ini berjalan lancar. Belum ditemukan adanya tanda-tanda atau efek samping yang signifikan dari penerima vaksin Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menambahkan, lansia yang terdata di Dinas Kesehatan Kota Bogor ada sebanyak 61.178 orang, tapi vaksin Covid-19 untuk lansia yang tersedia saat ini adalah 55.000 dosis untuk disuntikkan kepada 27.500 orang lansia.
Menurut Retno, karena jumlah vaksinnya terbatas sehingga Dinas Kesehatan melakukan pendataan lagi berbasis wilayah dengan skala prioritas, "Kami memprioritaskan untuk lansia yang berdomisili di daerah resiko tinggi atau di daerah RW zona merah," katanya seperti dilansir dari Antara.
Pelaksanaan vaksinasinya, kata Retno, akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan, yakni rumah sakit dan Puskesmas. "Dinas Kesehatan juga membuat konsep vaksinasi massal dengan prosedur khusus," tutupnya.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Sebut Vaksin Astra Zeneca Tidak Sebabkan Pembekuan Darah
Panglima TNI Targetkan Maret 2021 Seluruh Babinsa Sudah Divaksinasi
3.769.174 Orang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Pertama, 1.339.362 Tahap Kedua
Masih Ragu & Tak Paham, Mayoritas Pedagang di Pasar Palangka Raya Enggan Divaksinasi
Panglima Hadi Pimpin Vaksinasi Tahap Dua Prajurit TNI di Malang Raya
Eijkman Sebut Vaksin Covid-19 di Indonesia Efektif Lawan Varian Virus B117