Kejati Jabar masih teliti berkas perkara Rizieq Syihab
Kejati Jabar masih teliti berkas perkara Rizieq Syihab. Dari berkas tersebut, kata dia, pimpinan ormas Islam FPI itu tetap dalam sangkaan awal yakni Pasal 156 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penodaan Lambang Negara dan Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat masih meneliti berkas perkara dugaan penodaan Pancasila, dengan tersangka Rizieq Syihab. Berkas tersangka itu diterima Kejati Jabar pada Selasa 2 Mei 2017 dari penyidik Direskrimum Polda Jabar.
"Saat ini berkas masih dilakukan penelitian oleh jaksa. Yang diteliti syarat formil dn materiilnya. Kalau berkas itu lengkap ya P21. Kalau masih ada kurang ya JPU (jaksa penuntut umum) akan memberitahukan pada penyidik mengenai masih ada kekurangan disertai petunjuk," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasie Penkum) Kejati Jabar Raymond Ali usai menerima tim kuasa hukum Rizieq Syihab, di Kantor Kejati Jabar, Jumat (12/5).
Sejak diterimanya berkas tersebut, Kejati Jabar akan meneliti hingga dua pekan ke depan. Jika dinyatakan lengkap, berkas itu akan segara dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung untuk ditandainya proses peradilan. Adapun jika harus dilengkapi kembali pada penyidik atau P19, pihaknya akan menyertakan kekurangannya ke pihak Polda Jabar.
"Kalau masih ada kurang ya JPU (jaksa penuntut umum) akan memberitahukan pada penyidik mengenai masih ada kekurangan disertai petunjuk. Nah ini dalam jangka waktu 14 hari (dari tanggal 2 Mei). Jadi masih ada kesempatan," imbuhnya.
Dari berkas tersebut, kata dia, pimpinan ormas Islam FPI itu tetap dalam sangkaan awal yakni Pasal 156 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penodaan Lambang Negara dan Pasal 310 KUHP tentang Pencemaran Nama Baik.
Di tempat sama, Kiagus Choiri selaku kuasa hukum Rizieq menyatakan, kehadirannya ke Kejati Jabar untuk memastikan langsung berkas yang sudah dilimpahkan. Sebab, dirinya baru mengetahui pelimpahan dari pemberitaan di media massa dan tidak ada pemberitahuan secara resmi.
"Katanyakan telah diserahkan (berkas). Sementara kami belum terima pemberitahuan apapun. Hanya ada dari Kabid Humas (Polda Jabar) berbicara, sudah diserahkan," ujarnya. Dari kehadirannya itu dia mendapatkan informasi bahwa berkas kliennya itu tengah diteliti jaksa sebelum nantinya dinyatakan lengkap.
Dia berharap, jaksa yang menangani perkara Rizieq Syihab itu bisa melakukannya dengan objektif sesuai dengan sangkaan pasal yang dialamatkan pada kliennya. "Saya harap JPU akan memeriksa sangat objektif. Mereka enggak punya kepentingan apa-apa untuk menjebloskan Rizieq. Saya yakin mereka profesional," tandasnya.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila? Pada hari ini, kita mengenang kembali lahirnya Pancasila sebagai dasar negara yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
Baca juga:
Polisi limpahkan berkas perkara Rizieq Shihab ke Kejati Jabar
Bareskrim dalami tudingan Rizieq Syihab ada 9 Naga di balik Ahok
FPI: Apa hubungannya vonis Ahok dan penangkapan Habib Rizieq?
Habib Rizieq sedang di Malaysia, selesaikan kuliah Doktor
Apa kabar kasus dugaan penghinaan Pancasila Rizieq Syihab?