Kejiwaan penyerang Aiptu Aris diobservasi
Sampai saat ini, Bahar dirawat di RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau, dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Berau. Dia menjalani penyembuhan usai timah panas menembus kakinya, saat petugas melumpuhkannya.
Kejiwaan Bahar (34), pelaku penimpas parang hingga melukai petugas Provos Polres Gunung Tabur pagi tadi, sedang diobservasi. Meski dikabarkan dia idap gangguan jiwa, hal itu masih perlu dibuktikan pernyataan medis.
Sampai saat ini, Bahar dirawat di RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau, dengan pengawalan ketat dari aparat Polres Berau. Dia menjalani penyembuhan usai timah panas menembus kakinya, saat petugas melumpuhkannya.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan petani bawang merah di Brebes mengalami kerugian? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun. Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
"Ya, pelaku masih dirawat di rumah sakit (RSUD Abdul Rivai), sambil observasi kejiwaannya," kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (7/8) petang.
Dari tangan pelaku Bahar, polisi mengamankan barang bukti berupa parang, yang digunakan pelaku menimpas Aiptu M Aris. Parang itu sendiri berhasil direbut warga, yang emosi dengan ulah Bahar. "Barang bukti parang sudah diamankan tadi," ujar Sigit.
Meski punya catatan gangguan kejiwaan, namun polisi tidak ingin gegabah. "Yang bisa menyatakan gangguan kejiwaan itu kan dari rumah sakit. Intinya bahwa, bicara gangguan kejiwaan itu dari medis. Yang jelas, ada orang mengamuk seperti itu, ya kita amankan," sebutnya.
"Ketika membahayakan nyawa orang lain, tindakan yang harus diambil adalah tindakan yang terukur," tambah Sigit.
Terkait adanya dugaan seorang warga mengidap gangguan kejiwaan dan membahayakan nyawa warga, diharap segera disampaikan ke petugas. "Budayakan saling berkomunikasi. Bisa ke RT, juga ke Bhabinkamtibmas. Kan di masyarakat juga ada budaga siskamling, kita bangun budaya gotong royong," imbuh Sigit.
Diketahui, Bahar, warga Gunung Tabur sekira pukul 07.00 WITA pagi tadi, diamankan kepolisian, setelah dia mengamuk menggunakan parang dan merusak kaca ruangan Mapolsek Gunung Tabur pagi tadi. Tidak hanya itu, dia juga melukai personil Provos Polsek Gunung Tabur Aiptu M Aris. Akhirnya, Bahar dilumpukan dengan timah panas, dan diringkus warga yang emosi.
Baca juga:
Terkena parang pria ngamuk di Polsek Gunung Tabur, Aiptu Aris luka di paha
Bawa parang, pria mengamuk di Polsek Gunung Tabur dan lukai anggota polisi
Motif kelompok pemuda serang warga di Bekasi karena rebutan perempuan
3 Pemuda dibacok sekelompok orang di Bekasi
Penerobos Mapolres Indramayu sudah ditangkap, diduga pasangan suami istri
Ngopi di warung burjo, pelajar di Yogyakarta dibacok & HP dirampas gerombolan pemotor